Puspenerbal, HNN - Guna meningkatkan kesiapsiagaan hadapi kondisi dinamis, Air Crew Helikopter AS 565 MBe Panther HS-1305 beserta KRI Diponegoro-365 yang tergabung dalam Satgas MTF TNI Konga XXVIII-O/UNIFIL melaksanakan latihan Evakuasi Medis Udara (EMU) yabg digelar di Port of Beirut, Lebanon pada Jumat (19/4/2924).
Komandan KRI DPN-365 selaku Dansatgas MTF TNI Konga XXVIII-O/UNIFIL, Letkol Laut (P) Wirastyo Haprabu mengatakan, Evakuasi Medis Udara adalah proses pemindahan korban dengan menggunakan sarana pesawat helikopter dari lokasi korban ke tempat yang lebih aman atau tempat yang memiliki fasilitas perawatan kesehatan yang lebih baik.
Baca Juga: Komandan Puspenerbal Terima Kejutan Kue Ulang Tahun dari Polresta Sidoarjo H-1 HUT ke-79 TNl 2024
Latihan lanjutnya, diawali dengan Pre Flight Brief oleh Air Controller KRI DPN-365 dan Pilot 1 HS-1305 Kapten Laut (P) Rangga Birawa tentang skenario latihan dan prosedur dalam pelaksanaan evakuasi medis udara kepada tim kesehatan, Tim Helideck Party dan personil latihan yang terlibat.
Evakuasi kali ini menggunakan metode hoist rescue/winch, dimana disimulasikan posisi korban berada di area yang tidak dapat didarati oleh helikopter.
Baca Juga: H-1 Peringatan HUT ke-79 TNl, Komandan Puspenerbal Pimpin Ziarah dan Tabur Bunga di TMP 10 November
Selanjutnya korban diberikan penanganan medis pertama ketika berada di dalam helikopter oleh tim medis untuk selanjutnya simulasi dibawa menuju ke rumah sakit agar mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Latihan ini dilaksanakan disela-sela waktu pada saat KRI sedang melaksanakan short maintenance periodic di pelabuhan Beirut, dimana latihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan profesionalitas prajurit khususnya dalam evakuasi medis udara.
Baca Juga: Wadan Puspenerbal Hadiri Doa Bersama TNl Wilayah Surabaya Jelang HUT ke-79 TNI
"Latihan ini juga bertujuan untuk terus membina kerjasama tim dan kekompakan baik antar air crew, tim Helideck Party serta tim kesehatan," terangnya.
Editor : Redaktur