Surabaya, HNN - Salah satu yang dibahas dalam Rapat Kerja Provinsi KONI Jawa Timur, yang digelar 30-31 Mei adalah pencalonan Sidoarjo Raya dan Kabupaten Malang menjadi tuan rumah Pekan Olahraga (Porprov) VIII Provinsi Jatim.
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur memasukkan dua kandidat yakni empat daerah Sidoarjo Raya (Sidoarjo, Kabupaten Mojokerto, Kota Mojokerto dan Jombang) dan Kabupaten Malang sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VIII Jawa Timur 2024.
Baca Juga: KONI Jatim Gandeng RS Universitas Airlangga Pantau Kesehatan dan Prestasi Atlet
Dua daerah tersebut dinyatakan sebagai nominasi karena mengajukan diri sebagai tuan rumah Porprov VIII secara tertulis dan sudah melakukan pemaparan kesiapan mereka di hadapan peserta Rakerprov KONI Jatim.
"Hari ini kita belum memutuskan, dua calon yaitu Sidoarjo Raya bergabung menjadi tuan rumah bersama yang meliputi empat daerah yaitu Sidoarjo, Kota dan Kab Mojokerto serta Jombang kemudian satunya adalah Kabupaten Malang, mereka masuk nominasi sebagai tuan rumah. Bidding dari mereka nanti akan kita serahkan kepada Ibu Gubernur (Khofifah Indar Parawansa) untuk memilih. Sebab, Porprov ini gawenya Pemprov Jatim kita hanya sebagai pelaksana," ungkap Wakil Ketua KONI Jatim Irmantara Subagjo usai mempin agenda Rapat Pleno 3 dalam Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) KONI Jatim di Hotel Mercure.
Sementara itu, Ketua KONI Jatim M Nabil mengatakan, ada beberapa parameter yang akan dipakai dalam penetapan tuan rumah Porprov. Paling utama kesiapan adalah pemerintah daerah dalam hal ini ada jaminan dari kepala daerah mereka siap untuk menjadi tuan rumah.
"Parameternya kesiapan pemkab atau kepala daerahnya, lalu venuesnya, akomodasinya, kesiapan perangkat yang ada di daerah tersebut, kemudian kita estimasi apa bisa terealisasi gak saat pelaksaan," ungkap Nabil.
Terkait penyelenggaraan Porprov VIII sesuai agenda digelar setiap dua tahunan. Artinya, agenda Porprov VIII rencananya digelar tahun 2024.
Baca Juga: Pembalap MTB Jatim Unggul Raih Juara Umum Kejurnas 2024
Namun diketahui pada 2024 ada agenda nasional yaitu Pemilu dan Pilkada serentak. Sehingga kemungkinan penyelenggaraan pada tahun ini bisa maju atau mundur.
"Kalau Porprov VII tahun 2022, maka yang kedelapan tentu 2024, tapi ini masih bisa berubah melihat kondisi yang ada nantinya. Kalau boleh memilih sebaiknya maju 2023 karena kalau mundur 2025, kemungkinan berhimpitan dengan PON XXI yang bisa saja juga diundur. Mudah-mudahan kalau boleh maju akhir 2023 bisa digelar," jelas Nabil.
Sementara itu, Ketua Umum KONI Sidoarjo,, M Frenki Efendy yakin Sidoarjo Raya nantinya akan dipilih gubernur untuk tuan rumah Porprov VIII.
Baca Juga: Pelepasan Atlet Muaythai Jatim, Tryout ke Thailand
"Insyaa Allah kandidatnya presentasi kami empat daerah diterima gubernur. Sidoarjo, Jombang, Kabupaten dan Kota mojokerto siap. Kami saling melengkapi soal venues," kata Frenki.
Menurut Frenki, Sidoarjo pernah jadi penyanggah saat PON 2000, venues olahraga masih terawat, kemudian soal akomodasi, di Sidoarjo tersedia 11 ribu kamar, baik itu hotel, wisma, dan homestay.
Belum lagi yang ada di Kota dan Kabupaten Mojokerto dan Jombang. "Selain ketersediaan venues, akomodasi yang cukup, empat daerah ini terkoneksi dengan jalan tol, sehingga soal transportasi juga tidak ada masalah. Karena itu kami optimistis dipilih ibu gubernur menjadi tuan rumah Porprov VIII nanti," pungkas Frenki.(*)
Editor : Redaktur