Surabaya, HNN - Pengurus Persatuan Binaraga dan Fitnes Indonesia (PBFI) Jawa Timur secara resmi masuk dalam keanggotaan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jatim dalam Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) 2022 di Hotel Mercure, Surabaya, Senin 30 Mei 2022.
Ketua KONI Jatim, M Nabil mengatakan, PBFI Jatim baru saja disahkan meskipun kepengurusannya sudah terbentuk sejak tahun lalu. PBFI menjadi anggota baru setelah pecah dari Persatuan Angkat Besi, Angkat Berat dan Binaraga Seluruh Indonesia (PABBSI).
Baca Juga: KONI Jatim Gandeng RS Universitas Airlangga Pantau Kesehatan dan Prestasi Atlet
"Karena kemarin masih ada perselisihan masih diurus di pusat akhirnya sudah sah kepengurusan PBFI. Mereka kemudian mengajukan dan kita terima keanggotaannya," ungkap Nabil.
Pasca ditetapkan sebagai anggota, Nabil berharap, PBFI Jatim dapat mencetak atlet-atlet berprestasi dan mengembalikan kejayaan Binaraga Jatim pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON).
"Selamat sekarang sudah sah jadi anggota KONI Jatim. Saya gak minta medali emas tapi saya harap menyumbang medali emas," ungkap Nabil.
Baca Juga: Pembalap MTB Jatim Unggul Raih Juara Umum Kejurnas 2024
Sementara itu, Ketua PBFI Jatim Raja Siahaan berterimakasih atas dukungan KONI Jatim yang sudah mendukung dan mengesahkan keanggotaan PBFI Jatim.
"Saya memiliki target untuk mengembalikan kejayaan Binaraga Jatim tampil sebagai juara umum PON, karena dua PON sebelum PON Papua kemarin kita selalu juara umum. Saya juga akan membuat Jatim sebagai barometer binaraga" tegasnya.
Baca Juga: Pelepasan Atlet Muaythai Jatim, Tryout ke Thailand
Untuk itu, ia mengaku, akan melakukan pembinaan dan beberapa kejuaraan yang digunakan untuk mencari potensi atlet. Salah satunya pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim.
"Setelah itu, kita akan buat sebuah kejuaraan yang tidak ada batasan usia. Sebab, kalau masih terlalu muda ototnya masih kurang jika dibanding yang berusia 30 tahunan. Ini yang akan kita lakukan untuk melihat potensi yang ada," pungkasnya. (red)
Editor : Redaktur