Surabaya, HNN - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur menggelar Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) 2022, mulai Senin (30/5) hingga Selasa (31/5).
Rapat Kerja ini diselenggarakan untuk memenuhi AD/ART KONI tahun 2020 yang menjadi pedoman kegiatan dan organisasi KONI Jawa Timur dalam menjalankan amanahnya
Rapat Kerja Provinsi tahun ini bertema “Dari Jawa Timur untuk Indonesia Menuju Prestasi Dunia” sebagai perwujudan tekad KONI Jawa Timur untuk membawa dan menyumbangkan prestasi olahraga Jawa Timur kepada Indonesia dan menuju Pentas Dunia.
Baca Juga: KONI Jatim Gandeng RS Universitas Airlangga Pantau Kesehatan dan Prestasi Atlet
Rapat Kerja ini dihadiri oleh KONI Kab/Kota dan pengurus provinsi cabang olahraga masing-masing tiga perwakilan sehingga secara keseluruhan Rakerprov dihadiri oleh 309 Peserta.
Rakerprov ini membahas program kerja KONI Jatim, laporan keuangan, dan laporan kegiatan tahun 2021 dan perencanaan program tahun 2022.
"Rapat Kerja Provinsi KONI Jatim tahun 2022 lebih banyak menerima masukan program, terutama percepatan olahraga prestasi Jawa Timur dalam tahun 2022 serta persiapan Pra PON dan PON XXI/2024 yang digelar di Sumatera Utara- Nangroe Aceh Darussalam," jelas Ketua KONI Jatim, Muhammad Nabil.
Selain itu tidak kalah pentingnya adalah pembahasan periodesasi Porprov yang biasanya dilaksanakan dua tahunan, karena adanya pandemi, maka Porprov VII Jawa Timur VII dilaksanakan tahun 2022.
Porprov VII yang sedianya dihelat pada 2019 dilaksanakan pada 2022 (25 Juni-2 Juli).
Pada kesempatan Rakerprov ini, Ketua Umum KONI Jatim, Muhammad Nabil juga menyampaikan perolehan medali Satria Olahraga Jawa Timur yang memperkuat kontingen Indonesia di SEA Games XXXI/2022. Total Satria Olahraga Jatim menyumbangkan 19 medali emas, 17 perak, dan 15 perunggu.
Sedangkan total perolehan medali Indonesia adalah 69 emas, 91 perak dan 81 perunggu, jadi total untuk sumbangan medali emas, atlet Jatim menyumbang sekitar 29 persen.
Baca Juga: Pembalap MTB Jatim Unggul Raih Juara Umum Kejurnas 2024
"Prestasi ini semua tidak lepas dari perhatian dan dukungan dari Ibu Gubernur yang terus memberikan fasilitas dan apresiasi kepada Olahraga Jawa Timur," tambah Nabil.
Pada Rakerprov ini juga disampaikan beasiswa pendidikan kuliah untuk atlet dan pelatih yang meraih medali di SEA Games XXXI dari Gubernur Khofifah Indar Parawansa.
"Ibu Gubernur Khofifah Indar Parawansa tidak ingin ada atlet yang tidak selesai pendidikannya, minimal semua harus sudah S1. Untuk itu, sebagai apresiasi Ibu Gubernur memberikan apresiasi beasiswa pendidikan minimal sarjana," jelas M Nabil.
Tidak hanya untuk S1 saja, Nabil menegaskan, beasiswa juga diberikan bagi atlet dan pelatih yang ini melanjutkan studi ke S2 maupun S3.
Sementara itu, hadir dalam pembukaan Wakil Ketua KONI Pusat Suwarno menyampaikan apresiasi atas kontribusi Satria Olahraga Jawa Timur untuk Indonesia.
Baca Juga: Pelepasan Atlet Muaythai Jatim, Tryout ke Thailand
"Terima kasih kontribusi ke Jatim dalam mengirim atlet di SEA Games. Atlet kita kemarin jumlahnya 496 dari Jatim ada 71, Jakarta 100, Jabar saya lupa. Tapi khusus Jatim dari 71 atlet bisa menyumbang 19 emas, 17 perak dan 15 perunggu dari catatan nasional 69 emas. Ini kontribusi cukup besar," ungkapnya.
Dengan adanya Rekerprov ini, ia berharap, KONI Jatim dapat menyusun program kerja yang berdampak pada peningkatan prestasi olahraga.
Sedangkan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa yang diwakili Asisten I Pemprov Jatim Benny Sampirwanto berharap, Rakerprov KONI Jawa Timur ini dapat mensinkronkan agenda untuk memajukan Jatim yang unggul.
"Alhamdulillah SEA Games 2022 atlet Jatim membawa pulang banyak medali dan mengharumkan Indonesia di kancah internasional. Semoga dengan Rakerprov ini dapat dibahas program-program untuk peningkatan prestasi olahraga Jawa Timur," harapnya.(*)
Editor : Redaktur