Komandan Puspenerbal Dampingin Kasal Sambut Kedatangan Maritime Task Force TNI Konga XXVIII-O/UNIFIL

Jakarta, HNN - Komandan Pusat Penerbangan TNl Angkatan Laut (Danpuspenerbal), Laksda TNl Sisyani Jaffar turut mendampingi Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNl Dr. Muhammad Ali menyambut Kedatangan Maritime Task Force (MTF) TNI Konga XXVIII-O/UNIFIL di Dermaga Kolinlamil, Jakarta Utara, Jum'at. (14/2/2025).

Satuan Tugas MTF TNI Konga XXVIII-O/UNIFIL yang terdiri dari KRI Diponegoro (DPN)-365 dan Helikopter Panther AS 565 MBe HS-1305 telah kembali ke tanah air setelah melaksanakan misi perdamaian dunia di bawah bendera Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) selama 14 bulan.

Baca Juga: Jum'at Berkah Ramadhan, Komandan Puspenerbal Kunjungi Panti Asuhan Laksamana Moeljadi Juanda

KRI Diponegoro-365 dan Helikopter Panther AS 565 MBe HS-1305 merupakan bagian dari Satgas MTF ke-15 yang dikirimkan oleh TNI Angkatan Laut. Sejak tahun 2008, TNI AL telah secara aktif mengirimkan alutsista dan personelnya untuk mendukung misi perdamaian dunia.

Dalam Satgas MTF XXVIII-O/UNIFIL kali ini, terdapat total 120 personel yang terlibat, terdiri dari 105 anak buah kapal (ABK) KRI DPN-365, serta personel pendukung lainnya, termasuk 9 orang kru helikopter, 1 perwira intelijen, 1 perwira psikologi, 1 perwira kesehatan/dokter, 1 perwira penerangan, 1 penyelam, dan 1 personel Komando Pasukan Katak (Kopaska).

Baca Juga: Disambut Archer Flight, Lima Rajawali Laut Muda Resmi Bergabung Menjadi Pengawak Penerbangan TNl AL

Keberhasilan Satgas MTF TNI Konga XXVIII-O/UNIFIL dalam menjalankan misinya menegaskan komitmen Indonesia dalam menjaga perdamaian dan stabilitas internasional.

Misi ini berperan penting dalam menjaga keamanan di wilayah perairan yang menjadi fokus operasi PBB. Kehadiran KRI Diponegoro-365 dalam operasi tersebut juga memperlihatkan kemampuan TNI AL dalam menghadapi berbagai tantangan yang ada di perairan internasional.

Baca Juga: Komandan Puspenerbal Pimpin Acara Tradisi Wingday Pasis Dikpabang XXVlll

Dengan kembalinya KRI Diponegoro-365 dan Helikopter Panther AS 565 MBe HS-1305 ke tanah air, diharapkan pengalaman dan pelajaran yang diperoleh selama misi dapat semakin memperkuat profesionalisme prajurit TNI AL.

Diharapkan pula bahwa keberhasilan ini menjadi motivasi bagi generasi penerus dalam menjalankan tugas negara di masa mendatang, baik dalam skala nasional maupun internasional.

Editor : Redaktur