Dies Natalis ke-61 UNESA Tegaskan Reputasi Kampus Para Juara di Level Global

SURABAYA, HNN — Universitas Negeri Surabaya (UNESA) menggelar puncak peringatan Dies Natalis ke-61 di Graha Sawunggaling, Kampus II Lidah Wetan, Kamis (18/12/2025). Mengusung tema “Bergerak Bersama untuk Unesa Berdampak”, perayaan ini menjadi momentum konsolidasi capaian dan arah strategis UNESA menuju penguatan reputasi global.

Rektor UNESA Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes., dalam laporannya menyampaikan sejumlah prestasi penting yang diraih sepanjang tahun 2025. Salah satunya, ilmuwan UNESA Prof. Nadi Suprapto masuk dalam daftar Top 2% World Scientist 2025 versi Stanford–Elsevier, yang menempatkan UNESA dalam jajaran institusi akademik bereputasi internasional.

Baca Juga: Unesa Buktikan Julukan “Rumah Para Juara” di SEA Games 2025 Thailand

Di tingkat nasional, UNESA meraih Juara I Mandaya Awards 2025 dari Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan atas kontribusi dalam pemberdayaan masyarakat. Dari sektor olahraga, UNESA juga mencatat prestasi internasional melalui raihan medali emas oleh Prof. Nurkholis bersama Yogiswara Anugrah Pamungkas.

Pada peringatan Dies Natalis ini, UNESA turut memberikan penghargaan Widya Wiyata Dharma Samya kepada tokoh dan institusi yang dinilai memiliki kontribusi strategis terhadap pengembangan sumber daya manusia. Penerima penghargaan antara lain Bank BTN sebagai mitra institusi, Jenderal (Purn.) Marciano Norman sebagai tokoh olahraga nasional, almarhum Ivan Hariyanto sebagai tokoh seni, serta almarhum Naufal Takdir Al-Bari, atlet berprestasi nasional dari Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan UNESA.

Baca Juga: Unesa Gelar Lelang Amal untuk Korban Banjir Bandang, Tampilkan Memorabilia Atlet Legendaris

Rangkaian kegiatan Dies Natalis ke-61 UNESA juga diisi dengan peresmian infrastruktur baru di kampus satelit, pagelaran seni budaya wayang kulit oleh dalang Ki Cahyo Kuntadi, serta penyelenggaraan turnamen catur Dirjen Dikti Cup. Turnamen tersebut diikuti pecatur nasional dan internasional, termasuk dua Grand Master, enam Master FIDE, Master Internasional, Master Nasional, Candidate Master, serta pecatur wanita bergelar Master.

“Memasuki usia 61 tahun, UNESA terus memperkuat posisinya sebagai perguruan tinggi yang adaptif dan berdaya saing global, tanpa meninggalkan karakter dan nilai kebangsaan,” ujar Nurhasan.

Baca Juga: Unesa Gelar Dirjen Dikti Cup, 8 Master Catur Turun Arena

Puncak perayaan ditutup dengan kegiatan santunan kepada anak yatim sebagai bentuk kepedulian sosial dan refleksi perjalanan UNESA dalam pengabdian kepada masyarakat dan bangsa. (Mochammad Fasichullisan)

Editor : Redaktur