150 Atlet Perebutkan 18 Emas Cabor Sambo di Porprov Jatim IX 2025

Kota Batu, HNN – Sebanyak 150 atlet dari 22 kontingen kabupaten/kota di Jawa Timur ikut ambil bagian, memperebutkan 18 medali emas yang dipertandingkan. Ini menjadi bukti bahwa Sambo mulai diminati dan berkembang di wilayah Jawa Timur.

Meskipun berasal dari Rusia, cabang olahraga (cabor) Sambo berhasil menarik perhatian dalam gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur IX 2025. Bertempat di Gelanggang Olahraga (GOR) Gajahmada Kota Batu, pertandingan Sambo berlangsung selama tiga hari, mulai Kamis (3/7/2025) hingga Sabtu (5/7/2025).

Baca Juga: Surabaya Juara Umum Cabor Pencak Silat di Porprov Jatim IX 2025

Ketua Umum Pengprov Persambi Jatim, Fantas Setyadi, menyampaikan bahwa tantangan utama saat ini adalah memperkenalkan Sambo secara lebih luas kepada masyarakat, khususnya di Kota Batu.

“Sambo adalah bela diri asli dari Rusia. Di Indonesia sendiri cabor ini masih tergolong baru, bahkan di Jawa Timur baru berkembang sekitar 4-5 tahun terakhir,” ujarnya saat ditemui di GOR Gajahmada, Kamis (3/7/2025).

Menurutnya, kehadiran Sambo di Porprov Jatim menjadi momentum untuk memperluas basis penggemar dan atlet Sambo. Fantas juga menekankan bahwa mayoritas peserta saat ini berasal dari latar belakang bela diri lain seperti judo, jujitsu, dan pencak silat.

Prestasi Sambo Jatim Terus Meningkat

Fantas menambahkan, Persambi Jatim terus berupaya membenahi struktur organisasi demi mencetak prestasi di level nasional. Pada ajang PON sebelumnya di Medan, atlet Sambo dari Jawa Timur berhasil menyumbang 1 medali emas dan 3 perunggu, sebuah pencapaian yang menurutnya sangat membanggakan.

Baca Juga: Kabupaten Pasuruan Juara Umum Cabor Petanque Porprov IX Jatim 2025

Ia juga menyebutkan adanya peningkatan jumlah kontingen dari Porprov sebelumnya yang digelar di Mojokerto, Jombang, dan Sidoarjo.

“Tahun ini kita berhasil menggaet 22 kontingen. Dari tahun ke tahun jumlahnya terus bertambah. Ini menunjukkan antusiasme yang semakin tinggi terhadap Sambo,” ungkapnya.

Target Cetak Atlet Potensial untuk PON

Baca Juga: Pertama kali, Atlet Bridge Lumajang Rebut Emas Porprov Jatim IX

Melalui ajang Porprov ini, Persambi Jatim menargetkan bisa menjaring bibit atlet berprestasi usia maksimal 23 tahun. Atlet-atlet potensial tersebut akan disiapkan untuk mengikuti Kejurprov, Kejurnas, hingga tampil di PON mendatang.

“Potensi sudah mulai terlihat. Dari Porprov, Kejurprov, hingga Kejurnas, kita bisa memantau dan membina atlet yang benar-benar siap bersaing di level nasional,” tandas Fantas.

Dengan terus meningkatnya partisipasi dan semangat pembinaan, Sambo diyakini akan menjadi salah satu cabor andalan Jawa Timur di ajang-ajang bergengsi mendatang. (*)

Editor : Redaktur