Kota Malang, HNN - Kota Surabaya berhasil meraih gelar juara umum Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim IX 2025 cabang olahraga pencak silat. Dalam laga yang digelar di Sport Center UIN Malang itu menunjukkan dominasi kota pahlawan di cabor pencak silat dengan raihan 5 medali emas, 1 perak dan 5 perunggu.
Sementara di posisi kedua klasemen, dihuni Kabupaten Malang dengan raihan 3 medali emas dan 3 perak, disusul Kabupaten Ngawi dan Bangkalan di posisi ketiga dengan raihan poin dan medali yang sama, yakni 2 medali emas, 1 perak dan 1 perunggu.
Baca Juga: Kabupaten Pasuruan Juara Umum Cabor Petanque Porprov IX Jatim 2025
Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia Jawa Timur (IPSI Jatim) Bambang Haryo Soekartono mengaku senang karena pencak silat yang dipertandingkan di Porprov Jatim IX 2025 berjalan dengan sukses dan lancar. Tidak ada atlet cedera bahkan sampai atler protes keras juga tidak ada
"Semua berjalan lancar, baik di nomor tarung atau seni, semua atlet menjalaninya dengab sportivitas yanh tinggi, ditambah lagi dewan juri dan wasit juga melakukan tigasnya dengan baik sehingga hampit tidal ada protes keras yang berakibat kerusuhan," katanya usai menutup gelaran Porprov Jatim IX 2025 cabor pencak silat, Sabtu (5/7/2025).
Bambang Haryo juga menyoroti terkait perolehan medali yang dianggapnya merata semua daerah mendapatkan. Namu yang jelas, Kota Surabaya jadi juara umum karena mendapatkan medali paling banyak, yakni 5 medali emas.
Baca Juga: Pertama kali, Atlet Bridge Lumajang Rebut Emas Porprov Jatim IX
"Hasil dari porprov kali ini juga untuk memperkuat cabor pencak silat Jatim nantinya, baik di event Pekan Olahraga Nasional (PON) bela diri di Kudus Oktober 2025 hingga PON 2028 NTT-NTB mendatang," ujarnya.
Selain itu, Bambang juga tak kaget melihat Kota Surabaya yang menjadi juara umum cabor pencak silat. Sebab, kesuksesan tersebut adalah buah dari meningkatnya teknik, fisik dan mental atlet Surabaya dibanding dengan edisi porprov lalu.
Sementara itu, Wakil Ketua Koni Jatim, Dedi Suharyadi mengapresi perolehan medali cabor pencak silat yang merata. Menurutnya, itu menunjukkan persiapan para atlet silat sangat matang untuk bertanding di Porprov Jatim IX 2025.
Baca Juga: Sidoarjo Juara Umum Karate Porprov IX Jatim 2025
"Nah semangat yang luar biasa ini nantinya akan terlihat bibit-bibit pesilat unggul yang bisa diikutkan ke kejuaraan nasional," katanya.
Dedi juga mengingatkan kepada Pengprov IPSI Jatim yang akan mengikuti PON bela diri di Kudus 2025 mendatang, untuk menyiapkan atlet terbaiknya. "Kalau KONI Jatim melihat potensinya, pencak silat Jatim harusnya bisa juara umum ya," tambah Dedi.
Editor : Redaktur
