Persiapan Porprov VII Jawa Timur Hampir 100 Persen

avatar Harian Nasional News

Surabaya, HNN - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur memastikan persiapan pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII Jatim 2022 hampir siap 100 persen. Khususnya, berkaitan dengan venues pertandingan yang sempat diragukan.

Ketua KONI Jatim, Muhammad Nabil menyebut, dari sidak yang dilakukannya bersama tim ke empat daerah tuan rumah yakni Jember, Situbondo, Bondowoso dan Lumajang semua sudah hampir tuntas.

Baca Juga: Wushu Jatim Sabet Lima Emas di Rusia

"Alhamdulillah semua sudah jalan. Khususnya terkait venues hampir 100 persen siap," ungkap Nabil.

Beberapa yang masih belum siap adalah lapangan menembak di Bondowoso masih menunggu alat, sedangkan satu lagi lintasan atletik di Jember Sport Garden yang masih dibenahi.

"Di Jember hanya lapangan atletik masih dalam pengerjaan, insya Allah pertengahan Juni sebelum pelaksanaan Porprov sudah tuntas," kata dia.

Baca Juga: Tim Sepak Bola Jatim Lolos PON dengan Nilai Sempurna , Sapu Bersih Maluku Utara

Tak hanya terkait venues, KONI Jatim juga akan menggelar kegiatan Gebyar Porprov berupa pameran UMKM di empat daerah, super road bike di Jember dan Lumajang mulai 17-19 Juni 2022 mendatang.

Setelah itu, dilakukan pengambilan api Porprov yang rencananya diambil dari Gunung Ijen di Bondowoso, pada 19 Juni 2022. Nantinya, api tersebut rencananya akan dikirab dari Bondowoso-Situbondo-Surabaya (Gedung Negara Grahadi), Lumajang dan finish di Jember.

Baca Juga: Jatim Taklukkan Maluku Utara Menuju PON Aceh-Sumut 2024

Dengan kegiatan ini, Nabil mengaku, KONI Jatim mulai menerjemahkan sport tourism yang terus digaungkan oleh Pemerintah Republik Indonesia. Agar kegiatan olahraga ini menarik tidak hanya wisatawan lokal tapi wisatawan luar negeri.

"Bahkan untuk pameran UMKM sudah kita tegaskan tidak boleh dari luar, khusus untuk UMKM daerah tersebut agar dampaknya terasa bagi warga lokal. Kita berharap ini memberikan dampak positif bagi peningkatan ekonomi masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19," pungkasnya.(*)

Editor : Redaktur