Diduga Disbudpar Surabaya Pilih Kasih Cabut Izin Tempat Hiburan Malam

avatar Harian Nasional News
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), Antiek Sugiharti
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), Antiek Sugiharti

Surabaya, HNN – Empat izin tempat hiburan di cabut oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Surabaya, karena beroperasional meskipun dilarang dalam Perwali 33 tahun 2020 demi memutus rantai penyebaran Covid -19. Namun anehnya ada beberapa tempat hiburan besar yang rajin di razia, tak tersentuh oleh pencabutan izin diantaranya Karaoke Royal KTV di Kompleks Gedung Go Skate Jl Embong Malang yang 3 kali kedapatan melanggar dan minimal sudah 2 kali dipasang stiker pelanggaran Perwali 33, termasuk tempat hiburan Pajamas yang sering di razia beralamat di jl. Yos Sudarso berdekatan dengan kantor Pemkot Surabaya, dan beberapa tempat hiburan lainnya tetap tak terusik. Jangankan disegel, tempat hiburan yang diduga diback up sejumlah instansi itu bisa tetap beroperasional.

Sementara Kasatpol PP Surabaya, Eddy Christijanto mengatakan, pihaknya gencar melakukan penutupan tempat hiburan yang masih melanggar Perwali 33.

Baca Juga: Peringatan Hari Lahir Pancasila, Wali Kota Eri Bidik Penguatan SDM Milenial dan Gen Z di Surabaya

“Dalam rangka membantu upaya pemerintah memutus pandemi Covid-19, kami bersama Polrestabes Surabaya dan TNI. Kami akan gencar melakukan razia tempat hiburan,” ujarnya.

Sementara itu dalam razia semalam, petugas gabungan yang berkeliling sempat mendatangi Karaoke My Friends di kawasan Rungkut, namun tempat ini nampak tutup. Begitu juga saat melintas di depan Sobriety Jl Gubeng, yang nampak tak beroperasional.

Baru pada Minggu dini hari ditemukan Diskotek Star One Jl Kenjeran, yang kedapatan hendak beroperasional. Belasan ABG yang hendak masuk tempat hiburan itu diamankan bersama 6 karyawan dan seorang pemilik warung.

Baca Juga: Senja Surya 3.0 Sukses Dongkrak Transaksi dan Kenalkan Pasar Tradisional Surabaya

“Sekitar 23 orang ya. Mereka dikirim ke Mapolrestabes untuk menjalani rapid tes dan tes urine. Nanti juga akan dilakukan sidang tipiring di lokasi,” ujar Kasat Intelkam Polrestabes Surabaya, AKBP Wimboko yang memimpin penyegelan di diskotek tersebut.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Antiek Sugiharti ketika di hubungi via whatsapp terkait banyaknya tempat hiburan yang disegel, tapi tidak dicabut izinnya, diantaranya Karaoke  Royal KTV (Jl. Embong Malang) dan beberapa tempat hiburan lainnya. Sampai saat ini Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Antiek Sugiharti belum memberi keterangan.

Baca Juga: Oknum Dishub Kota Surabaya Diduga Kerja Sama Parkir Liar Narik Sepuluh Ribu Per Sepeda Motor

Diduga Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surabaya  tidak berani mencabut izin, tempat hiburan besar yang masih tetap beroperasi, terkesan pilih kasih, hanya tempat hiburan kecil saja yang disikat , dan dicabut izinnya

Perlu diketahu PDF pencabutan izin tempat hiburan yang beredar di sosmed sebanyak empat tempat hiburan yang dicabut izinnya adalah tempat hiburan yang bertaraf kecil yakni, Panti Pijat Kimochi Japanese Massage di Jl Manyar Kertoarjo IV/7-11, Karaoke Queen Jl Manyar 53, Karaoke D’Berry Jl Banyu Urip dan Diskotek Escobar, di kawasan Ngaglik. (red)

Editor : Redaktur