Surabaya, HNN - Seorang Wanita bahenol berinisial SRA ( 31 ) th, asal jalan Kampung Seng Surabaya nyaris menjadi amukan warga, setelah diketahui melakukan pencurian atau perampasan di depan Rusunawa tepatnya di jalan Randu Agung Surabaya, Selasa 05 Mei 2020 sekitar pukul 13.00 WIB.
Korban perampasan saat itu diketahui seorang bocah yang masih duduk di bangku SD, berinisial RA usia 7 th, asal surabaya.
Baca Juga: Satuan Polair Polres Pamekasan Lakukan Patroli Gabungan
Saat kejadian itu korban bermain didepan rumah dengan kakak dan temannya. Namun tiba-tiba mereka didatangi oleh seorang wanita dengan mengendarai sepeda motor Yamaha Jupiter Nopol N-3181-YQ warna merah marun.
"Begitu turun dari motornya. Pelaku lalu mendekati korban dan berpura-pura bertanya kepada korban. ( Pelaku. Red) kamu tahu alamat ini dik,” kata Waka Polres Tanjung Perak Kompol Faisol Amir saat konfersi pres, Rabu, (06/05/2020).
Masih kata Faisol, kemudian mereka bertiga di ajak oleh pelaku naik sepeda motor miliknya, setiba di depan Rusunawa Randu tepatnya di jalan Randu Agung Surabaya.
Pelaku lalu menghentikan motornya karna ditempat tersebut dalam keadaan sepi.
Setelah korban berhasil diturunkan, pelaku lalu bertanya kepada korban, “dik, delok anting-antingmu nomor piro, aku arep nukokno koyok ngene”, (dik, anting- anting kamu nomor bera, saya mau beli seperti punya kamu,... Translit red) begitu berhasil melepas anting yang masih melekat di telinga korban Kemudian pelaku kabur.
"Namun kakak korban yang berinisial L yang mendampingi korban, dengan sepontan berteriak maling maling sehingga teriakan itu menjadi perhatian warga sekitar dan menangkapnya." Terang Faisol.
Selanjutnya warga yang menangkapnya itu lalu membawa tersangka ke balai RW Rusunawa dan menghubungi unit Reskrim Polsek Kenjeran dan selanjutnya membawa pelaku beserta barang bukti ke Polsek Kenjeran guna dilakukan proses lebih lanjut.
"Sementara barang bukti 1. Unit sepeda motor Yamaha Jupiter warna merah marun milik pelaku, dan 2 (dua) buah anting emas bandul helo kity milik korban, kini turut diamankan." Tandasnya.
Faisol menambahka, Atas kasus perampasan dengan berdalih mengelabui untuk mendapatkan milik korban ini tersangka akan dijebloskan kedalam penjara.
Baca Juga: Menuju Pemilu 2024 Aman dan Damai, Polres Bangkalan Gelar Khotmil Qur'an
"Sedangkan sangsi bagi tersangka akan kami jerat dengan pasal 378 KUHP tentang penipuan, yang ancamanya 4 tahun penjara".
Sementara warga di TKP, yang ditemui wartawan mengakui bahwa ada seorang perempuan, membawa kabur anak orang lalu merampas antingnya.
"Sa'no rek, wong arek cilik di copo antine mas, (Kasihan anak itu di rampas antingnya... Translit red), untungnya ketangkap warga, semoga pelaku dapat di jerat undang undang perlindungan anak dan hukum perampasan", cetus warga di TKP. @pen
Editor : Redaktur
