Puspenerbal lkuti Pembahasan PTL BPK RI Semester II Tahun 2025 Terkait Laporan Keuangan Tahun 2022

Surabaya, HNN - Pusat Penerbangan TNl Angkatan Laut (Irpuspenerbal) mengikuti Video Conference (Vicon) sesi I dan II dalam rangka Pembahasan Pemantauan Tindak Lanjut (PTL) Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) Semester II tahun 2025 bertempat di Rupat Ditlog Mako Puspenerbal Juanda Sidoarjo, Selasa (14/10/2025).

Pada kegiatan tersebut, Inspektur Puspenerbal, Laksma TNl Johannes Tambunan mewakili Komandan Puspenerbal, Laksda TNl Bayu Alisyahbana mengikuti agenda yang fokus pada pembahasan aset yang tertuang dalam Laporan Keuangan Tahun 2022 ini.

Baca Juga: Komandan Puspenerbal Resmikan Renovasi Gedung Puskopal Puspenerbal dan Launching Trans Juanda

Rapat Vicon dipimpin langsung oleh Pakoorwas Inspektorat Jenderal Angkatan Laut (Itjenal) dan diikuti oleh jajaran Puspenerbal yang memiliki keterkaitan dengan pengelolaan dan pertanggungjawaban aset.

"Ini merupakan bagian dari upaya untuk memastikan tindak lanjut temuan BPK dapat ditindaklanjuti secara tepat waktu dan akuntabel, terutama menyangkut pengelolaan aset negara di lingkungan TNI AL," terang Irpuspenerbal.

Baca Juga: Komandan Puspenerbal Terima Courtesy Call Pangkoarmada lll

Hadir dalam kegiatan tersebut, Kasubditduklog Ditlog Puspenerbal, Kolonel Laut (KH) Putu Suartana, Letkol Laut (S) I Nyoman Daging, Letkol Laut (KH) Sugiarto, Letkol Laut (S) Rudi, Ka Akun Puspenerbal diwakili Mayor Laut (S) Syamsul, Mayor Laut (S) Hasirudin dan Letda Laut (T) Sunarto.

Kehadiran pejabat terkait dijajaran Puspenerbal dalam vicon tersebut, menunjukkan komitmen kuat dari Puspenerbal dalam mendukung tata kelola keuangan yang transparan dan akuntabel.

Baca Juga: Komandan Puspenerbal Kembali Sematkan Brevet Kehormatan Penerbangan TNl AL kepada Empat Pati TNl AL

Sementara itu Pakoorwas Itjenal berharap seluruh jajaran dapat lebih memahami langkah-langkah strategis dalam menyelesaikan temuan BPK, serta meningkatkan sinergi antara satuan kerja dengan Itjenal dalam menjaga integritas laporan keuangan institusi, khususnya dalam pengelolaan aset negara yang menjadi perhatian utama dalam evaluasi kali ini.

Editor : Redaktur