Persiapan Matang, Tarung Derajat Jatim Siap Bersaing di PON Bela Diri 2025

Surabaya – Persiapan matang terus dilakukan Tarung Derajat Jawa Timur menjelang PON Bela Diri 2025 yang akan berlangsung di Kudus pada 11–26 Oktober mendatang. Modal prestasi di Pomnas XIX dengan torehan 4 emas, 4 perak, dan 2 perunggu menjadi pelecut semangat untuk kembali berjaya.

Raihan 4 medali emas, 4 medali perak dan 2 perunggu pada Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) XIX 2025 lalu menjadi modal berharga atlet-atlet Tarung Derajat Jatim ke PON Bela Diri.

Baca Juga: KONI Jatim: Indonesia Emas Terancam Cemas, Ada Rencana Dispora Jatim Ambil Alih Pembinaan Atlet

Bagaimana tidak, beberapa atlet Pomnas Jatim masuk dalam tim Tarung Derajat Jatim ke PON Bela Diri. Salah satunya adalah Syafira Nur Islami, yang bakal turun di Kelas Tarung Bebas Putri 62-66kg.

"Alhamdulillah (setelah) dapat medali emas di Pomnas, untuk di PON Bela Diri nanti insya Allah saya akan juara lagi. (Medali emas) itu lebih menambah motivasi dan sekarang materi latihan diintensifkan lagi, untuk mematangkan teknik," tekadnya ketika ditemui di lapangan KONI Jatim, Rabu (1/10/2025).

"Mungkin untuk lawan sama seperti waktu PON XXI Aceh-Sumut 2024 lalu. Dari Kalimantan Barat saat itu," tambah mahasiswi Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Dr. Soetomo itu.

Baca Juga: Pengurus KONI Sidoarjo Masa Bhakti 2025-2029 Resmi di Lantik

Tessar Fachri Wahyu Ramdani, pelatih teknik tim Tarung Derajat Jatim, menyebutkan sebanyak 10 atlet yakni tujuh atlet putra-putri kelas tarung (5 putra dan 2 putri) dan 3 atlet dari kelas seni gerak sudah siap bertanding.

"Karena sekarang sudah mendekati (pelaksanaan PON Bela Diri) yang tinggal 10 hari lagi, kita tidak ada (latih tanding) keluar. Kami memaksimalkan rekan-rekan yang ada di sini (Jatim). Kemarin ada tim Pomnas kami lakukan sparring," ucap Tessar.

"Mereka ini atlet-atlet (bermental) juara. Jadi, kita sebagai pelatih hanya akan mengulang, mendampingi untuk (teknik) lebih dipertajam lagi. Baik itu tendangan maupun pukulannya," tambahnya.

Baca Juga: Imam Mukri Resmi Pimpin KONI Sidoarjo 2025-2029

Dengan target membawa pulang tiga medali emas, Tessar menyebutkan, persaingan di Kudus nanti dipastikan berlangsung ketat. Menurutnya, tim Tarung Derajat Jatim perlu mewaspadai kekuatan tuan rumah PON XXII NTT-NTB 2028 dan Jawa Tengah.

"Mungkin peta kekuatannya agak berubah sedikit. Dan kita juga tidak tahu apakah mereka diberangkatkan semua oleh daerah asalnya atau ada batasan kuota dari KONI masing-masing. Yang jelas, NTB dan Jateng menjadi pesaing utama dalam perebutan medali emas," tandas Tessar. (d43n9) 

Editor : Redaktur