Cabor Pencak Silat Porprov IX Jatim Digelar, 515 Atlet Bertanding Rebut 22 Medali Emas

KOTA MALANG, HNN - Usai menggelar technical meeting sehari sebelumnya, Senin 30 Juni. Cabor pencak silat Porprov IX mulai bertanding Selasa (1/7) lalu.

Sebanyak 515 atlet silat dari 36 kabupaten/ kota di Jawa Timur bertanding memperebutkan 22 emas cabor pencak silat Porprov IX Jatim di sport center UIN Malang.

Baca Juga: Surabaya Juara Umum Cabor Pencak Silat di Porprov Jatim IX 2025

Ditemui di sela sela pertandingan Technical Delegate (TD) Cabor Pencak Silat, Mahfud menerangkan bahwa tanggal 29 Juni, pihaknya mengecek kelengkapan venue. Kemudian tanggal 30 technical meeting. Dan sorenya lanjut opening dan malamnya refreshing wasit juri.

“Pertandingan sampai hari Sabtu (5/7) sekaligus UPP. Dari 38 kabupaten/kota ada dua daerah yang absen, yakni Pacitan dan Sampang. Saya tidak tahu persis alasannya,” terang Mahmud.

Mahmud menambahkan, untuk wasit juri, telah mengantongi lisensi daerah hingga internasional.

“Peserta ada 515 atlet memperebutkan 22 medali emas untuk kelas tanding dan seni sejumlah nomor baik tunggal dan ganda putra-putri maupun beregu. Kemudian ada dua nomor eksibisi non medali, yaitu solo kreatif dua kelas putra dan putri,” urainya..

Baca Juga: Kabupaten Pasuruan Juara Umum Cabor Petanque Porprov IX Jatim 2025

Tujuan adanya nomor solo kreatif ini, sambung Mahfud, sebagai upaya persiapan. Karena di kejuaraan dunia sudah dipertandingkan. “Barangkali ini menjadi persiapan Jawa Timur,” katanya.

Untuk nomor solo kreatif ini, adalah hasil kreatifitas masing-masing perguruan maupun daerah. Misalnya seni dengan senjata.

Menyinggung peta kekuatan pencak silat, saat ini merata karena adanya aturan baru. Sehingga semua daerah masih adaptasi. Jadi terbuka peluang kejutan dari daerah yang tidak diperhitungkan sebelumnya.

Baca Juga: Pertama kali, Atlet Bridge Lumajang Rebut Emas Porprov Jatim IX

“Semua daerah punya kesempatan menjadi juara. Apalagi ini masih awal, belum bisa diprediksi. Baru dua hari pelaksanaan. Tujuan adanya peraturan baru untuk mengurangi risiko cedera pada atlet yang bertanding,” tandasnya.

Sebagai informasi tambahan, Ketua IPSI Jatim, Bambang Haryo hadir pada saat pembukaan. “Insyaallah pencak silat akan maju di bawah kepemimpinan beliau. Karena bertindak nyata termasuk support pada porprov ini,” pungkasnya. (*)

Editor : Redaktur