Ketua Advokasi "Ramah" Deklarasi Kawal Pilkada 2024 Netral Tidak Ada Kecurangan

Surabaya, HNN.Com - Puluhan pengacara yang tergabung dalam tim advokasi pendukung pasangan calon bupati dan wakil bupati Pacitan, Rony Wahyono-Wahyu Saptono Hadi (Ramah) dipastikan terjun mengawal pelaksanaan jalannya pesta demokrasi lima tahunan itu.

Moch Muzayin, SH, M Hum, Ketua Tim Advokasi Masyarakat Pendukung Rony- Wahyu mengatakan tujuan dari deklarasi untuk mengawal jalannya Pilkada Pacitan agar berjalan netral dan tidak ada kecurangan.

Baca Juga: Pastikan Pemilu Aman dan Kondusif, Kabaharkam Polri Cek Personel dan Peralatan Pengamanan di Polda Jatim

"Tugas Tim Advokasi ini untuk mengawal dan menjaga netralitas penyelenggara pemilu, aparat dan ASN. Kami ingin Pilkada di Pacitan berjalan netral tanpa kecurangan, " ucap Muzayin usai deklarasi di Surabaya, Rabu 26 September 2024.

Dalam acara deklarasi, ada 33 advokat dari Surabaya dan Pacitan yang tergabung dalam Tim Advokasi Masyarakat Pendukung Rony-Wahyu. Tidak menutup kemungkinan, bakal banyak lagi para advokat yang menyusul bergabung.

"Yang hadir sekarang baru sebagian, ada pengacara dari Pacitan dan juga Surabaya. Sejak deklarasi ini, tim akan mulai bekerja hingga sampai nanti penghituangan suara " ucap Muzayin, yang dikenal salah satu pengacara senior ini.

Baca Juga: Polres Tanjung Perak Gelar Cangkrukan Kamtibmas, Bersama Perguruan Pencak Silat Untuk Pemilu Damai.

Disinggung soal ada indikasi kecurangan yang sudah dilakukan paslon lain, Muzayin mengakui jika ada laporan dari masyarakat terkait bagi-bagi uang sebesar Rp 750 ribu yang dilakukan salah satu dinas di Pacitan.

"Memang ada temuan dan laporan terkait bagi-bagi uang yang dibalut dengan sebagai uang intensif. Kami sedang mendalami laporan tersebut. Kita harapkan masyarakat ikut partispasi untuk mengawal Pilkada ini. Kami membuka Posko Pengaduan yang buka 24 jam, " tandasnya.

Sementara advokat senior lainnya, Sumarsono , mengatakan dirinya ikut bergabung dalam Tim Advokasi Masyarakat Pendukung Rony- Wahyu karena panggilan hati sebagai salah satu pilar penegak hukum.

Baca Juga: Pastikan Kesiapan Logistik Pemilu 2024, Forkopimda Kota Malang Kunjungi Gudang KPU

"Prinsipnya, kami bergabung karena bergabung karena ada panggilan hati. Sebagai advokat kami ingin Pilkada di Pacitan berjalan netral dan tidak kecurangan. Baik itu intimidasi maupun praktek money politik," ujarnya.

Diketahui, dalam Pilkada di Kabupaten Pacitan diikuti dua pasangan calon. Pasangan urut nomor satu, Rony Wahyono-Wahyu Saptono Hadi akan menghadapi pasangan incumbent Indrata Nur Bayuaji Reksonagoro - Gagarin Sumrambah. (Rif)

Editor : Redaktur