JAKARTA, HNN - Masyarakat muslim di Indonesia bahkan diseluruh dunia sebentar lagi akan menyambut hari raya Idul Adha 1445 Hijriah. Seperti yang dilakukan oleh Muhammad Setiadi, dalam menyambut hari raya Idul Adha ia memaknai dengan membangun rasa empati antar sesama umat manusia.
“Misi besarnya, harus terbangun rasa empati antar sesama umat manusia, bahkan lebih dari itu, saling menolong,” kata Setiadi Pria yang digadang-gadang bakal menjadi Calon Walikota Bekasi.
Baca Juga: Pasangan Tri Adhianto-Harris Bobihoe Kembali Dilaporkan ke Bawaslu Kota Bekasi
Bang Haji Setiadi sapaan akrabnya menjelaskan, sikap saling menolong dan empati dalam konteks lain bisa menjadi potensi positif tersendiri, dalam kaitan politik, kerjasama ekonomi bahkan untuk hajat yang lebih besar, yakni pertahanan negara.
“Sebab, dari kuatnya saling menolong akan tumbuh kesadaran untuk bersatu atas nama negara,” ujarnya.
Baca Juga: Pengamat Ini Sarankan Bagi Kontestan yang Miliki Resistensi Hukum Agar Tak Maju di Pilkada Kota Beka
Kemudian, kata Bang Haji Setiadi pada akhirnya, manusia tak bisa melepaskan pandangan bahwa bangunan empati antar sesama merupakan wujud nyata kesalehan sosial.
“Karena itu, kita perlu menyadari bahwa berkurban sangat erat kaitannya dengan kesalehan sosial. Subhanallah. Seluruh perintah dan atau larangan Allah pasti punya makna. Dan itu untuk kebaikan manusia itu sendiri. Itulah makna yang perlu kita renungkan bersama dan refleksikan dalam tataran individu dan seluruh elemen,” tuturnya.
Baca Juga: Nekat Dorong Tri Adhianto di Pilkada Kota Bekasi, Bukti PDIP Krisis Kader
Tak hanya itu, menurutnya rasa kepedulian seperti ini menjadi penting untuk dirancang lebih jauh dalam tataran kebijakan.
“Inilah makna krusial sang pemimpin yang harus berkarakter saleh, untuk dirinya sendiri, juga terhadap rakyatnya. Insya Allah, akan terwujud daerah yang makmur dan sentosa,” ucapnya.
Editor : Redaktur