SURABAYA – Cuaca panas terik matahari, menjadi tantangan bagi peserta Turnamen Tenis ITF Widjojo Soejono ke-40, digelar pada 1 – 8 Oktober 2023, di Lapangan Tenis Kodam V/Brawijaya, Surabaya.
Dalam kondisi seperti ini, panitia penyelenggara turnamen tenis legendaris ini berharap, suhu udara di Kota Surabaya tak melebihi ambang batas yang ditentukan oleh International Tennis Federation.
Baca Juga: KONI Jatim Gandeng RS Universitas Airlangga Pantau Kesehatan dan Prestasi Atlet
Sesuai regulasi ITF, pertandingan harus dihentikan sementara jika suhu udara di atas 40 derajat celsius. Hal ini akan berdampak pada jadwal pertandingan menjadi molor.
“Cuaca ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Kali ini panasnya luar biasa. Tapi kami berharap tidak sampai melebihi 40 derajat celsius agar tidak ada pertandingan yang tertunda. Karena ini membuat antrean pertandingan semakin panjang dan ini tidak baik untuk turnamen ini,” tandas Ketua Pengprov Pelti Jatim, Husein Latif.
Terlepas dari itu, Husein berharap, meski cuaca sangat panas, semangat para peserta untuk menjalani pertandingan tetap tinggi. “Antusiasme peserta sangat besar. Mereka terlihat bersemangat saat bertanding,” ujarnya
Menurut Husein, gelaran ini bisa dimanfaatkan atlet-atlet Jatim untuk mengasah kemampuannya sekaligus meraih prestasi terbaik. Maklum, banyak atlet Jatim jebolan Widjojo Soejono yang kini berprestasi di tingkat nasional maupun internasional.
Baca Juga: KONI Jatim Finalisasi Atlet dan Pelatih Yang Berangkat PON XXI Aceh-Sumut
“Target kami dari kejuaraan ini adalah munculnya bibit-bibit potensial yang memiliki prospek bagus di masa mendatang. Karena itu, atlet-atlet Jatim harus memanfaatkan kejuaraan ini sebaik-baiknya,” kata Husein.
Ketua Umum KONI Jatim, M. Nabil, memberikan apresiasi kepada panitia penyelenggara, bahwa turnamen tenis international Widjojo Soejono adalah tolok ukur prestasi petenis junior Indonesia. Sehingga, para petenis dari Jawa Timur diharapkan bisa bertanding lebih baik untuk mencapai prestasi.
Sementara itu, Roy Pandu Widjojo selaku cucu pendiri turnamen ini, mendiang Widjojo Soejono juga berharap, turnamen ITF Widjojo Soejono ini sejalan dengan komitmen keluarga besarnya dalam mendukung tergelarnya turnamen ini, yakni menjaga keberlangsungan regenerasi tenis Jatim dan nasional.
Baca Juga: Pembalap MTB Jatim Unggul Raih Juara Umum Kejurnas 2024
“Seperti amanah dari kakek, kami siap support. Sejalan dengan itu, pembinaan tenis di Jatim dan Indonesia bisa lestari. Pendahulu kami telah membuktikan komitmennya dan kami siap meneruskan. Semoga dari sini atlet-atlet tenis Tanah Air bermunculan,” jelas Roy.
Pelaksanaan turnamen tenis ITF Widjojo Soejono ke-40, diikuti 525 peserta dari 20 negara. Mereka turun di enam nomor yang dipertandingkan, yakni KU-8, KU-10, KU-12, KU-14, KU-16 dan KU-18. (d1n)
Editor : Redaktur