JAKARTA, HNN - Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri 2021 dengan mengambil tema 'Dilandasi Profesionalisme, Soliditas, dan Sinergitas TNI-Polri agar siap mendukung penanggulangan paripurna Covid-19 dengan pemulihan Ekonomi Nasional dalam menjaga persatuan, serta Kesatuan bangsa menuju Indonesia maju, bertujuan untuk mesolidkan barisan agar dapat mengawal kebijakan Pemerintah mulai dari mengawal vaksinasi hingga membantu pemulihan ekonomi.
Demikian ditegaskan oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto usai Rapim TNI-Polri di Rupatama Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, pada hari Senin (15/02/2021).
Baca Juga: Prajurit Marinir Karangpilang Gelar Sholat Idul Adha 1443 H
Untuk itu, Panglima TNI menekankan, bahwa hal ini sesuai dengan arahan Presiden Jokowi di Istana Negara pagi tadi, diharapkan TNI-Polri agar memberikan dukungan dalam pelaksanaan penegakan disiplin protokol kesehatan termasuk mendukung 3T (Tasting, Tracing, Treatment), dalam pelaksanaan PPKM skala mikro dan pelaksanaan vaksinasi.
"Rapim TNI-Polri adalah wadah untuk menyatukan pola sikap dan pola tindak, termasuk strategi dalam mendukung kebijakan pemerintah sesuai dengan perintah bapak Presiden," kata Panglima TNI.
Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit juga menambahkan, dalam Rapim kali ini juga membahas bagaimana TNI-Polri dapat membantu pemulihan ekonomi nasional. Misalnya, tekan Sigit, melakukan pengawalan terhadap pengembangan UMKM dalam rangka menumbuhkan atau meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.
"Pengawalan terhadap program-program nasional yang bersifat padat karya, baik itu infrastruktur ataupun program-program lain yang perlu kita kawal," ujar Sigit.
Baca Juga: GERMAS 2000 MIO Surabaya, Dari Rakyat Untuk Rakyat
Disisi lain, Kapolri juga mengatakan, TNI-Polri dalam mengawal program PPKM Mikro sebagai upaya menekan laju penularan Covid-19 telah menyebar Babinsa dan Bhabinkamtibmas sebagai ujung tombak hingga sampai ke tingkat RT/RW.
"Diharapkan betul-betul bisa jadi pelopor, bekerjasama dengan Linmas, kemudian ketua RT ketua RW atau Lurah untuk betul-betul bisa melakukan penegakan aturan terkait dengan 3T (Testing, Tracing, Treatment) dengan tidak melupakan program 3m," tandas Listyo Sigit. (Ims)
Editor : Redaktur
