- 00:03:27 Perkenalkan Diri, Kapala Kantor Imigrasi Tanjung Perak Silaturahmi ke PWI Jatim
- 17:54:30 KONI Jatim Gelar Rakerprov, Bahas Program Kerja 2023
- 15:28:47 Harga Daging Ayam Masih Tinggi, Ini Harapan Pedagang pada Pemerintah
- 19:34:30 Sjamsul Kadar Tempati Urutan Pertama Hasil Survei Pilkada Kabupaten Kolaka
- 10:23:17 Hadiri Jambore Nasional Ke-2 BAPERA, Wakasad Letjen Agus Subiyanto Beri Pembekalan Bela Negara
- 11:43:16 HJKI, GAKINDO dan GABPEKSI Propinsi Jawa Timur Gelar Pelatihan Asesor Kompetensi bersama jilid II
- 19:06:53 Daftar ke KPU, NasDem Jatim: Calon Legislatif Kita Baik dan Amanah
- 16:42:28 Komisi 10 DPR RI Desak Kementrerian Pendidikan Selesaikan Kasus Rehab SMK di Jatim
- 16:35:54 Moh Ali Affandi, Ketua Panitia Besar (PB) Porprov VIII Jatim Berharap Anggaran Porprov Segera Turun
- 17:34:53 Seperti Ini Akibatnya Jika Anggaran Minim, KONI Jatim Tunda Pra Porprov

SURABAYA, HNN - Sebagai negara agraris yang mengandalkan sektor pertanian, Indonesia membutuhkan pasar dunia untuk memasarkan hasil tani dan produk lainnya. Oleh karena itu, Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, mendukung upaya perpanjangan kerja sama sektor pertanian atara RI dan Chile.
Menurut LaNyalla, Chile memiliki peranan yang cukup penting di Amerika Latin.
"Dengan kerja sama yang saling menguntungkan, Indonesia dapat mengembangkan ekspor pertanian ke Brasil dan negara Amerika Latin lainnya melalui Chile," tutur LaNyalla, saat kunjungan kerja di Jawa Timur, Kamis (10/6/2021).
Menurut Senator asal Jawa Timur ini, peluang ekspor Indonesia dalam kerja sama tersebut adalah ekspor buah-buahan khas tropikal.
"Indonesia bisa memanfaatkan buah-buahan tropikal khas Indonesia, seperti nanas, anggur, dan produk rempah-rempah. Pasar Chile sangat terbuka untuk komoditas tersebut, selain tentunya komoditas peternakan seperti daging sapi, unggas hingga babi," katanya.
Namun, mantan Ketua Umum PSSI ini mengingatkan agar aktivitas ekspor-impor dilakukan secara transparan kepada petani penghasil buah-buahan tropikal.
"Transparansi dibutuhkan agar petani dapat mengembangkan jenis-jenis yang dibutuhkan serta meningkatkan kuantitas dan kualitas," katanya.
Selain itu, sambung LaNyalla, petani harus merasakan harga yang pantas dari kegiatan ekspor buah tropikal.
"Jika petani tidak merasakan harga yang pantas, berarti upaya peningkatan kesejahteraan petani hanya akan menjadi mimpi semata," katanya.(d1n)
- Minggu
- 12 Februari 2023
Difitnah Politik Uang 1 Milliar Jelang KLB PSSI, Ini Jawaban LaNyalla
- Senin
- 19 Desember 2022
LaNyalla Kunjungi Kantor tvOne Biro Jatim, Pantau Peralihan Siaran Digital
- Minggu : 01 November 2020
Pelantikan DPD PJI-Demokrasi Jatim, Herman Terpilih Sebagai Sekertaris
-
- Rabu : 25 Maret 2020
Rampok Bersenjata Pistol Ditangkap Polsek Tambaksari Surabaya
-
- Sabtu : 18 Januari 2020
Aksi Layanan Sehat Sasar Ratusan Lansia Di Desa Grogol Banyuwangi
-
- Sabtu : 18 Januari 2020
Bamsoet Dilantik Jadi Dewan Pembina E-Sport Indonesia Bersama Sandiaga
-
- Selasa : 07 Juli 2020
Bangkalan Akan Mulai Tahun Ajaran Baru 13 Juli Mendatang
-
- Rabu : 22 Januari 2020
Siwa SMP Al Falah Deltasari Belajar Kematian DI Museum Etnografi Unair
-
- Selasa : 21 Januari 2020
Gubernur Akademi Angkatan Laut Hadiri Wisuda Sarjana dan Diploma STTAL