Menjelang Musorkot, Nama Arderio Hukom Kian Menguat di Kalangan Pengurus Cabor

Surabaya, HNN — Dukungan terhadap pengusaha muda Arderio Hukom semakin kuat menjelang pelaksanaan Musyawarah Olahraga Kota (Musorkot) KONI Surabaya 2025. Melalui gelaran “Sambung Roso II” yang berlangsung di Surabaya, puluhan cabang olahraga hadir untuk menyampaikan pandangan dan harapan mereka terhadap masa depan tata kelola keolahragaan Kota Pahlawan.

Arderio, yang dikenal aktif di lingkungan HIPMI Jawa Timur, menjadi salah satu figur yang paling banyak dibicarakan dalam forum tersebut. Rekam jejaknya sebagai pengurus BPD HIPMI Jatim dinilai memberi bekal kuat untuk mengelola organisasi sebesar KONI Surabaya. Di lingkungan HIPMI, ia terbiasa berada dalam kultur kerja yang menuntut ketelitian, kemampuan mengambil keputusan secara cepat, serta menjaga ritme organisasi yang dinamis. Nilai-nilai itulah yang membuat sebagian besar cabor melihat dirinya sebagai sosok pembaharu yang dibutuhkan.

Baca Juga: Ketua KONI Surabaya Terpilih Arderio Hukom Kagum Antusiasme Atlet Cilik di Baseball 5

Ketua Umum BPD HIPMI Jawa Timur, Ahmad Salim Assegaf, menyampaikan dukungannya secara langsung. Menurutnya, Arderio merupakan kader yang ditempa dalam lingkungan kerja profesional dan kolaboratif dua nilai yang sangat relevan dengan tantangan pengelolaan olahraga saat ini.

Dukungan serupa juga datang dari Ketua Cabor Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kota Surabaya, R. Rinto Ari Rakhmanto, yang menilai Arderio memiliki pengalaman organisasi dan visi yang selaras dengan kebutuhan pembinaan olahraga di tingkat kota. Rinto menegaskan bahwa cabor-cabor membutuhkan pemimpin yang mampu bekerja dekat dengan mereka dan memahami dinamika pembinaan sehari-hari.

Baca Juga: Lawan Keok, Arderio Hukom Menang Aklamasi Pimpin KONI Surabaya 2025–2029

Dalam kesempatan itu, Arderio menyampaikan pandangannya mengenai masa depan pembinaan olahraga Surabaya. Ia menekankan bahwa atlet dan pelatih seharusnya dapat fokus pada latihan, tanpa terganggu persoalan teknis atau administrasi.

Ia menambahkan bahwa pendanaan kerap menjadi persoalan klasik yang harus ditangani melalui sinergi antara pemerintah dan dunia usaha. Jejaringnya di HIPMI dan Kadin, menurutnya, dapat menjadi pintu masuk kolaborasi baru yang mendukung keberlanjutan pembinaan prestasi.

Baca Juga: Penggunaan Nama KONI di Acara Privat Bacalon Picu Polemik Jelang Musorkot Surabaya

Acara Sambung Roso II sendiri dihadiri berbagai cabor, mulai dari Muaythai, MMA, Kodrat, IMI, ski air, bowling, karate, bola tangan, e-sport, arung jeram, hoki, wushu, hapkido, jujitsu, kickboxing, triathlon, PSSI, angkat berat, taekwondo, pickleball, kabaddi, hingga IPSI. Sejumlah cabor lain yang berhalangan hadir juga menyampaikan izin sekaligus dukungannya.

Melalui pertemuan ini, terlihat bahwa berbagai cabor berharap hadirnya pemimpin baru yang bisa membawa perubahan dalam sistem pembinaan, memperkuat komunikasi antarorganisasi, serta mendorong lahirnya prestasi baru dari Kota Surabaya. Nama Arderio Hukom pun kian mengemuka sebagai figur yang dinilai mampu menjawab harapan tersebut. (d43n9) 

Editor : Redaktur