SURABAYA, HNN – Auditorium Institut Francais Indonesia (IFI) Surabaya akan berubah menjadi panggung kreatif pada Sabtu, 20 September 2025. Tiga generasi seniman muda dari Sanggar Anak Merdeka Indonesia (SAMIN) Gunung Anyar Emas siap menghadirkan pentas seni lintas usia, dari wayang suket hingga ludruk, yang bisa dinikmati gratis oleh masyarakat.
Biasanya auditorium IFI identik dengan seminar serius dan pidato ilmiah, namun kali ini suasana akan berbeda. Panggung bergengsi itu akan dipenuhi tawa, refleksi, dan semangat merdeka dalam berkesenian.
Baca Juga: AKSILARASI Labuan Bajo 2020 Merawat Ingatan Merayakan Peradaban
Pembuka acara akan ditandai dengan penampilan Dzaky Almair Jamil Octafiansah (11), siswa SDN 628 Gunung Anyar Tambak, yang membawakan Wayang Suket karya Kibalok dan Meimura berjudul “Si Baik dan Si Jahat”. Walau hanya dari rumput, kisah ini menyimpan pesan tajam tentang kebaikan dan keburukan dalam kehidupan sehari-hari.
Selanjutnya, giliran Oktaviano (15), pelajar SMPN 12 Surabaya, yang membacakan puisi legendaris karya Chairil Anwar “Bung Karno, Mari Kita Bikin Janji”. Bukan janji politik sesaat, melainkan janji kebangsaan yang tetap relevan lintas zaman.
Dari generasi muda menuju generasi muda-plus, tampil Hanifah Intan (21), lulusan Ilmu Politik UIN Sunan Ampel Surabaya, lewat monolog “Perempuan dan Demokrasi”. Pertunjukan ini menggarisbawahi pentingnya suara perempuan dalam kehidupan demokrasi yang sejati.
Baca Juga: Sanggar Seni "I" Production Tonggak Lahirnya Seniman Manggarai Barat
Tak kalah menarik, sang pembimbing sekaligus seniman senior Surabaya, Meimura, akan menutup dengan Ludruk Garingan berjudul “Besut–Rusmini Sambang Sinambang”. Sebuah sajian segar yang membuktikan bahwa ludruk tetap bisa kritis, menghibur, sekaligus relevan dengan kondisi sosial-politik saat ini.
Acara ini terselenggara atas kerja sama Institut Francais Indonesia (IFI) Surabaya dan Sanggar Anak Merdeka Indonesia (SAMIN). Tujuannya tidak hanya untuk mempererat hubungan antar-lembaga, tetapi juga memperluas persaudaraan serta memperkaya pengalaman berkesenian masyarakat.
Baca Juga: Teater Pesantren Mahendra
Pentas ini terbuka untuk umum dan gratis. Masyarakat Surabaya dan sekitarnya diajak hadir langsung, karena seni hanya bisa dinikmati sepenuhnya bila disaksikan, bukan sekadar dilompati seperti iklan di layar gawai.
Kontak Media
Sanggar Anak Merdeka Indonesia (SAMIN)
Gunung Anyar Emas XV No. 15, Surabaya
Kontak: Meimura – 0813 5781 1880
Institut Francais Indonesia (IFI) Surabaya
Kompleks AJBS, Jl. Ratna 14, Surabaya
Kontak: Krishna – 0813 3148 7498 (d43n9)
Editor : Redaktur