Hasil Tes Kesehatan Baik, Subandi - Mimik Siap Ikuti Pelantikan dan Retret di Magelang

SIDOARJO, HNN.Com - Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo terpilih Subandi - Mimik Idayana telah menjalani tes kesehatan, Pada Minggu (16/2) Tes kesehatan pasangan kepala daerah terpilih itu dilakukan menjelang persiapan pelantikan para kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih se-Indonesia pada 20 Februari di Istana Negara Jakarta. 

 

Baca Juga: KPK Menetapkan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor atau Gus Muhdlor Tersangka Korupsi Pemotongan Insentif

Kepada media, Subandi mengaku bersyukur karena proses tes kesehatan semuanya berjalan baik dan lancara. Dia dan Mimik Idayana pun siap menjalani pelantikan. 

 

“Alhamdulillah semua lancar dan hasilnya juga baik semua," kata Subandi yang didampingi Mimik Idayana. 

 

Setelah pelantikan di Istana Negara, Bupati dan Wabup Sidoarjo juga akan menjalani retret ke Magelang bersama para kepala daerah lainnya.

 

Di sana, mereka akan menjalani orientasi, pembekalan, dan pelatihan untuk pemimpin daerah. Bersama kepala daerah dan Wakil Kepala Daerah dari seluruh Indonesia, mereka akan banyak menerima materi. 

 

Ditanya tentang kebijakan presiden dalam hal efisiensi, Plt Bupati Sidoarjo Subandi menegaskan dirinya patuh dan siap melaksanakan Inpres 1 Tahun 2025 yang memerintahkan efisiensi anggaran. 

Baca Juga: Ibnu Dan Totok Terdakwa Kasus Suap Bupati Sidoarjo Divonis 20 Bulan

 

Program-program Presiden Prabowo Subianto terkait ketahanan pangan juga didukung seperti perintah dalam Inpres nomor 2 Tahun 2025.

 

"Kami sebagai kepala daerah Sidoarjo, selalu mendukung program Pak Presiden. Menjalankan semua perintah dan kebijakan yang diambil untuk bangsa Indonesia," ujar Subandi. 

 

Baca Juga: Bupati Sidoarjo Jajal Smart Driving Test

Dalam kesempatan yang sama, Subandi juga menyampaikan terima kasih kepada DPRD Sidoarjo. Sebab, komunikasi antara Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemkab Sidoarjo dan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Sidoarjo berjalan lancar. Baik eksekutif maupun legislatif sepakat melaksanakan efisiensi anggaran. 

 

"TAPD dan Banggar telah berkomunikasi untuk melakukan pembahasan. Yang pasti, anggaran untuk kegiatan seremonial yang tidak efisien sudah tidak ada lagi di Sidoarjo," tandasnya. 

 

Selain efisiensi anggaran terhadap kegiatan seremonial, lanjut Subandi, TAPD dan Banggar juga menyepakati pengurangan anggaran perjalanan dinas (perdin). Efisiensi anggaran perdin dilakukan 50 persen seperti perintah Inpres 1 Tahun 2025.(Mochammad Fasichullisan).

Editor : Redaktur

Opini   

AGAMA DI BIBIR, KORUPSI DI TANGAN

AGAMA DI BIBIR, KORUPSI DI TANGAN: IRONI UMAT ISLAM INDONESIA DI TENGAH KRISIS INTEGRITAS DAN KETIDAKMAMPUAN KOLEKTIF MENGHADAPI BUDAYA…