MEDAN, HNN - Tim Voli Indoor Putra Jatim berhasil mengalahkan Tim Voli Kalimantan Timur dalam laga pamungkas penyisihan pool. Bintang Saputra dkk menang mudah 3-0 (25--18/ 25-18 dan 25-19) di GOR Voli Indoor Sumut Sport Center, Deli Serdang, Sumatera Utara Selasa (17/9/2024) malam.
Jatim yang mayoritas di perkuat pemain Proliga tak seberapa mengeluarkan kemampuan. Bintang Saputra dkk bermain enjoy menikmati permainan sambil menyiapkan mental menghadapi babak semifinal. Jatim pun menang mudah 3-0.
Baca Juga: Kalahkan Jabar 1-0, Jatim Rebut Emas Sepakbola PON XXI 2024
Dengan hasil tersebut tim voli indoor putra Jatim memastikan lolos ke semifinal. Dan di semifinal Jatim akan menghadapi Jawa Barat pada Rabu (18/09).
Pelatih tim voli indoor putra Jawa Timur, Iwan Dedi "Giso" Setiawan enggan berkoar meski timnya menang mudah atas tim Kaltim.
"Kami menghimbau ke anak-anak setiap main lawan siapapun tetep all out tetep fight. Sama lihat kondisi di lapangan, kondisi gimana, kami infokan ke anak-anak," kata Iwan Dedi Setiawan.
Selain menjaga kebugaran, rotasi itu disebutnya agar sentuhan pemain yang jarang mendapat menit sebelumnya tidak hilang.
"Bukan karena kami bermaksud meremehkan lawan, kami lihat situasi di lapangan juga, harus bagaimana kami merotasi komposisi pemain," terangnya.
"Pemain yang kami ganti dilapangan istilahnya kalau kurang maksimal kita ganti. Nanti suatu saat membutuhkan mereka di situasi tertentu," tambah Iwan Dedi "Giso" Setiawan.
Lebih lanjut Iwan Dedi "Giso" Setiawan menjelaskan kemenangan atas Kaltim juga menjadi modal berharga bagi Jatim. Sebab mental pemain terangkat berkat kemenangan tersebut.
Babak semifinal akan dimainkan di tempat sama, Rabu (18/9/2024) besok.
Baca Juga: Komandan Puspenerbal Hadiri Pembukaan Bali International Airshow 2024
Menurutnya Jabar merata, bahkan mereka punya beberapa bomber hebat, makanya saat Jabar bermain ia selalu menonton baik langsung maupun lewat tayangan televisi.
Meski memiliki bomber, Iwan tidak mau hanya fokus pada satu-dua pemain.
"Semua di lapangan kami antisipasi, soalnya kami gak tahu keadaan sesungguhnya saat di lapangan," pungkas Iwan Dedi.
Editor : Redaktur