Didiskuakifikasi, Peluang Rebut Medali Pesilat Jatim Kian Tipis

MEDAN, HNN - Empat pesilat Jatim yang tampil di babak perempat final Pekan Olahraga Nasional(PON)XXI 2024 Aceh-Sumut, Selasa (10/09) di GOR Veteran Medan menuai hasil yang berbeda.

Muchammad Ilyasha yang tampil di kelas A sukses mengalahkan pesilat Aceh Johari Husen dengan skor meyakinkan 66-33. Sukses tersebut menempatkan Ilyasha lolos ke babak semifinal.

Baca Juga: Pasangan Peboling Putra Jatim Raih Emas PON XXI 2024, Double Putri Perak

Sukses Ilyasha juga di ikuti Syarif Hadayatullah. Syarif yang tampil di kategori kelas perorangan putra atau pakai alat tongkat dan golok berhasil mengalahkan pesilat Lampung A. Zaelani Assyiddiqy dengan skor 9930-9900. Dengan hasil ini pula pesilat asal Gresik tersebut memastikan lolos ke semifinal sekaligus berpeluang merebut medali emas untuk kontingen Jawa Timur.

Sayang sukses Ilyasha dan Syarif Hidayatullah harus di tebus mahal oleh Jawa Timur. Pasalnya dua pesilatnya yakni Ahmad Zein Fauzi dan Vina Istiyanah harus mengubur mimpi meraih medali.

Vina yang tampil di kategori perorangan putri harus mengakui kelihaian pesilat Jawa Barat Risya Gunawan. Dari dua alat yakni golok dan tongkat yang menjadi alat permainan, Vina hanya mampu mengumpulkan poin 9925 dari 10 juri. Sedangkan pesilat Jawa Barat mampu mengumpulkan nilai 9935 atau unggul 10 poin.

Baca Juga: Dancesport Jatim Raih Satu Medali Perak dan Perunggu di PON XXI Aceh-Sumut 2024

Kegagalan Vina menjadikan silat Jatim harus menepuk dada. Pasalnya satu pesilatnya yakni Ahmad Zein Fauzi yang sebelumnya menang mudah atas pesilat Papua Barat Daya Eki Saputra kini harus tertunduk lesu kala menghadapi pesilat Riau Angger Putut Tri Asmoro.
Meski sudah unggul 26-19 di babak ke III akan tetapi blunder di lakukan Zein kala laga babak ke III tinggal 36 detik-an. Pukulan dan tendangan yang salah mengakibatkan Zein harus terkena peringatan dari wasit plus pengurangan poin hingga 25-19. Petaka menimpa Zein ketika laga tinggal tersisa 8 detik. di detik detik tersebut Zien kembali melakukan kesalahan fatal yakni melakukan pukulan dan tendangan yang mengarah ke wajah lawan sehingga lawan tersungkur. Di saat inilah wasit memberi peringatan pertama plus pengurangan nilai hingga poin menjadi 19-19 dan peringatan kedua di kurangi 10 poin hingga nilai berkurang menjadi 9-19 dan peringatan ke tiga yakni mendiskuafikasi Ahmad Zein Fauzi. Dengan kejadian tersebut maka Zein di pastikan kalah dan gagal ke semifinal.

Usai laga pelatih Silat Jatim mengaku kecewa dengan kondisi tersebut. Sebab dengan didiskualifikasinya Ahmad Zein Fauzi, peluan Jatim merebut medali kian menipis.

Baca Juga: Slamet Hariyanto Gagal Sumbang Emas untuk Jatim dari Binaraga Fitness

"Saya sedikit kecewa dengan apa yang terjadi di gelanggang. Seharusnya wasit tidak mudah mengobral peringatan yang mengakibatkan pengurangan poin. Padahal apa yang di lakukan Zein adalah fifty-fifty," terang Karyono yang agak sedikit kecewa.

Meski target merebut medali emas kian menipis tapi Karyono masih tetap percaya Jatim bisa meraih prestasi terbaik. Sebab jatim mempunyai pesilat tangguh seperti Eko Febriyanto dan Tria Monika yang baru akan tampil Rabu 11/09/2024. (*)

Editor : Redaktur