SIDOARJO | HNN - Hari terakhir Porprov Jatim VIII 2023, Sabtu (16/9), Kabupaten Sidoarjo menambah satu emas dari cabang olahraga (cabor) voli pantai. Dalam partai final nomor beregu putra di GOR Voli Pantai Sidoarjo, tuan rumah berhasil mengalahkan Kota Surabaya 2-0.
Pasangan Sidoarjo 1 Danang Herlambang/Moch. Wahyu Wijaya yang tampil lebih dulu berhasil mengalahkan pasangan Surabaya 1 Regar Renata/Miftakul Ulum dua set langsung (21-15, 21-16). Hasil itu diikuti oleh tim Sidoarjo 2 Bagas Rusdianto/Zaki Prasetyo yang menang 2-0 (21-15, 21-19) atas Raihan Rifqi/Ageng Wardoyo.
Sementara di sektor putri. Sidoarjo harus menerima kekalahan dari Kabupaten Sumenep. Pasangan Safira Azekiya/Mido Maya harus menerima kekalahan dari wati Nabila Purwita/Nabila Dwi Saraswati 0-2 (19-21, 18-21). Sementara pasangan kedua Sidoarjo, Desita Pidie/Anggun Setya juga kalah 0-2 (14-21, 18-21) dari Dinul Koyyimah/Normala Sefia.
Meski begitu, dengan tambahan satu emas nomor beregu putra, Sidoarjo sudah berhasil mengungguli tim voli pantai daerah lain. Selama 8 hari penyelenggaraan voli pantai dari 9-16 September, Sidoarjo sudah menyabet 2 emas dan 1 perak, unggul atas Sumenep yang mendapat 1 emas 1 perak 1 perunggu serta Kota Malang dengan 1 emas dan 2 perunggu.
Menurut pelatih tim pemusatan latihan daerah (puslatda) Jatim, Bambang Eko Suhartawan hasil voli pantai di Porprov Jatim VIII 2023 sebenarnya sudah sesuai prediksi. Namun, satu yang jadi perhatian adalah keberhasilan Kota Malang meraih satu emas di final nomor team Rabu (13/9) lalu. Saat itu pasangan Kota Malang 2, Dinar Fahza Arvita/Syahdania Putri membuat kejutan dengan mengalahkan pasangan Sumenep, Dinul Koyyimah/Normala Sefia.
"Kota Malang sebelumnya tidak dapat medali (emas), baru tahun ini dapat medali. Mudah-mudahan dari situ ada bibit dan talenta yang bisa memperkuat Jawa Timur dan nasional. Jadi lebih merata bukan hanya Sidoarjo, Sumenep atau Surabaya, tapi ada juga tim perempuan Kota Malang," kata Wawan -sapaan akrab Bambang Eko Suhartawan.
"Tapi saya berharap, kalau sebenarnya dibandingkan dengan provinsi lain kami masih kurang, jadi harus dipacu lagi," harapnya. (*)
Editor : Tri