Hari Kedua, Lima Rekor Baru Tercipta di Cabor Selam

avatar Harian Nasional News

JOMBANG | HNN - Hari kedua cabang olahraga (cabor) selam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur VIII 2023 perolehan medali cukup merata.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Umum Pengprov Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Jatim, Mirza Muttaqien saat mengunjungi venue pertandingan, di Aquatics Kolam Renang STKIP Jombang.

"Dua hari saja ada 17 kabupaten yang sudah dapat medali, artinya pemerataan yang luar biasa. Dari 17 itu ada tujuh yang meraih emas. Artinya dari 17 kota itu cukup beragam mendapatkan medalinya," kata Mirza Muttaqien.

Tidak hanya perolehan medali yang merata, lima rekor baru tercipta. Memecahkan rekor porprov sebelumnya.

Rekor pertama diciptakan oleh Yonathan Grexzyo Dani dari Kota Surabaya pada nomor 400 M Surface Putra yang berhasil mencatatkan waktu 3 menit 21,29 detik. Memecahkan rekor porprov sebelumnya yang diciptakan oleh Rizqi Hidayatullah dengan waktu 3 menit 23,78 detik.

Rekor kedua dipersembahkan oleh Maritza Aiko dari Kabupaten Pasuruan pada nomor 400 M Surface, berhasil mencatatkan waktu 3 menit 40,77 detik. Memecahkan rekor sebelumnya yang dicatat oleh dirinya sendiri di Porprov VII dengan catatan waktu 3 menit 44,67 detik.

Rekor ketiga dicatat oleh Achmad Fahrezi dari Kota Batu di nomor 100 M Bifins Putra dengan catatan waktu 00 menit 46,41 detik. Memecahkan rekor sebelumnya di Porprov VII atas nama Septian Dwi dengan catatan waktu 00 menit, 47,03 detik.

Selanjutnya rekor untuk nomor 100 M Surface Putri dicetak oleh Zerllina Putri Najwa dari Kabupaten Malang dengan waktu 00 menit 43,77 detik. Memecahkan rekor atas namanya sendiri di Porprov VII dengan catatan waktu 00 menit 44,84 detik.

Rekor terakhir diciptakan oleh Tim Estafet Kabupaten Pasuruan Putri di nomor 4x100 M Estafet Bifins Putri dengan catatan waktu 3 menit 35,16 detik, memecahkan rekor sebelumnya yang diciptakan oleh Kabupaten Pasuruan sendiri dengan catatan waktu 3 menit 35,39 detik.

"Hari kedua ada lima pecah rekor dari porprov sebelumnya, saya pikir ini cukup luar biasa. Artinya ada sebuah pembinaan, cukup merata," ucap Mirza Muttaqien.

"Saya ucapkan terimakasih pada pengurus Possi Kabupaten/Kota, KONI Kabupaten/Kota, bahwa pembinaan finswimming ini menjadi cukup luar biasa dan semakin dikenal oleh masyarakat," tambah pria kelahiran Lamongan itu.

Dengan capaian yang terus meningkat, Mirza Muttaqien cukup optimis finswimming di Jatim akan meraih prestasi di level nasional maupun internasional.

"Dengan pecahnya rekor sementara ini juga pemerataan medali, kami semakin bersemangat bahwa di Jatim nantinya akan mampu menyumbangkan berbagai juara dunia untuk Indonesia," pungkasnya. (*)

Editor : Tri