Surabaya, HNN - Komandan Pusat Penerbangan TNl Angkatan Laut (Danpuspenerbal), Laksda TNl Sisyani Jaffar menghadiri Rapat Pimpinan (Rapim) TNI AL yang dibuka Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KASAL), Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali di Auditorium Denma Mabesal, Cilangkap, Jakarta, Kamis (6/2/2025).
Dalam sambutannya KASAL mengungkapkan bahwa pihaknya akan mengikuti arahan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto untuk mengubah doktrin di tubuh TNI AL.
Baca Juga: Jum'at Berkah Ramadhan, Komandan Puspenerbal Kunjungi Panti Asuhan Laksamana Moeljadi Juanda
Perubahan doktrin ini mencakup berbagai aspek, mulai dari intelijen hingga strategi peperangan, guna menyesuaikan dengan dinamika lingkungan global saat ini.
Langkah ini lanjutnya, juga sejalan dengan Visi Membangun Kekuatan Pertahanan Negara di Laut Menuju Indonesia Emas 2045, yang bertujuan menjadikan Indonesia sebagai kekuatan maritim yang tangguh di masa depan.
Menurut KASAL, perubahan dalam bidang intelijen akan memastikan seluruh Perwira Tinggi (Pati) mendapatkan pendidikan intelijen strategis (Intelstrat) yang lebih mendalam.
Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapan TNI AL dalam menghadapi tantangan keamanan maritim yang semakin kompleks.
Baca Juga: Disambut Archer Flight, Lima Rajawali Laut Muda Resmi Bergabung Menjadi Pengawak Penerbangan TNl AL
"Semua perwira, khususnya pati, akan mendapatkan pendidikan intelijen strategis," ungkap KASAL.
Di bidang doktrin peperangan papar KASAL, TNI AL akan beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan perubahan lingkungan strategis global, seperti yang terlihat dalam konflik di Ukraina, Timur Tengah, dan Laut Merah.
Kasal menekankan pentingnya sistem nirawak (unmanned system) dalam peperangan modern serta peningkatan kapabilitas peperangan siber guna memperkuat pertahanan maritim Indonesia.
Baca Juga: Komandan Puspenerbal Pimpin Acara Tradisi Wingday Pasis Dikpabang XXVlll
Dengan strategi ini, TNI AL berupaya membangun kekuatan maritim yang modern, profesional, dan mampu menghadapi tantangan di era digital.
Dengan langkah ini, TNI AL diharapkan dapat menjadi garda terdepan dalam menjaga kedaulatan laut Indonesia menuju Indonesia Emas 2045.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (WAKASAL) Laksamana Madya TNI Erwin S. Aldedharma, Pangkoarmada RI, Dankodiklatal, para Pejabat Utama Mabesal, para Pangkotama TNI AL, para Pangkoarmada, para Danpasmar dan perwira peserta lainnya.
Editor : Redaktur
