Surabaya, HNN.Com - Kurikulum Merdeka merupakan pembelajaran sesuai tahap capaian peserta didik merupakan salah satu semangat dalam merdeka belajar, di mana pengajaran pada peserta didik disesuaikan dengan tingkat capaian dan kemampuan awal mereka. Di tengah hiruk pikuk pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) masih banyak kontroversi. Muncul kabar beberapa siswa SMA Negeri 6 yang terletak di Jalan Gubernur Soeryo 11 Surabaya tidak naik kelas.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Sekolah SMA Negeri 6 Surabaya, R. Acmad Djunaidi, (24/6/2024). Sebanyak 13 siswa SMA Negeri 6 Surabaya dinyatakan tidak naik kelas karena sering tidak hadir alias bolos ke sekolah.
Baca Juga: Utama Lestari Indonesia Akan Gelar Pelatihan dan Sertifikasi Assesor Kompetensi Sektor Konstruksi
Menurut Djunaidi, pihak sekolah sudah berulang kali mengingatkan siswa tersebut untuk disiplin dalam mengikuti pelajaran. Namun, banyak siswa yang tetap mengulangi kesalahannya.
"Siswa yang dinyatakan tinggal di kelas rata-rata bermasalah dengan sering tidak hadir ke sekolah," ujar Djunaidi.
Dalam surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 2562/M/2022 tentang perubahan atas Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Nomor 56/M/2022 tentang Pedoman Penerapan Kurikulum Dalam Rangka Pemulihan Belajar,
disebutkan bahwa hal yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan kenaikan dan kelulusan peserta didik adalah sebagai berikut:
1.Laporan hasil belajar peserta didik
2.Laporan pencapaian P5 (projek penguatan profil pelajar Pancasila)
Baca Juga: Hari Pendidikan Nasional, ISNU Mengundang Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama Untuk Workshop
3.Lembar portofolio peserta didik
4.Skill Passport (Paspor Keterampilan) dan rekognisi pembelajaran lampau peserta didik untuk jenjang SMK/MAK
5.Prestasi akademik dan akademik yang diperoleh peserta didik
6.Ekstrakurikuler
Baca Juga: Gus Kikin Kepada ISNU Jawa Timur : Hadratusyaich Adalah Ilmuwan dan Ulama yang Unggul
7.Penghargaan yang diperoleh oleh peserta didik
8.Tingkat kehadiran peserta didik
Pada Kurikulum Merdeka tidak naik kelas merupakan opsi yang perlu dimusyawarahkan dan dipertimbangkan secara matang dan harus menjadi pilihan paling akhir apabila seluruh pertimbangan dan perlakuan telah dilaksanakan.
Penelitian menunjukkan bahwa siswa yang tinggal kelas tidaklah memberikan manfaat yang signifikan kepada peserta didik, tetapi malah cenderunng memberikan dampak buruk kepada peserta didik terhadap mental maupun persepsi peserta didik. (Rif)
Editor : Redaktur