Surabaya, HNN - Puluhan jurnalis dari berbagai media di Kota Surabaya berkumpul, untuk kesekian kalinya menggelar rapat. Kemudian diperoleh kesepakatan dan dideklarasikan wadah bagi para pekerja media bernama Aliansi Wartawan Surabaya (AWS) di Joglo Mucronata Ecowisata Magrove, Gunung Anyar, Surabaya, Sabtu (24/10/2020).
Secara aklamasi, terbentuk susunan pengurus sebagai Ketua AWS Martudji, Sekretaris Amar Bachan, Bendahara Mega. Nurdin Longgari dan Tri Karyono diberikan kehormatan menjadi Dewan Penasehat aliansi itu bersama sejumlah nama wartawan senior lainnya duduk di posisi kepala-kepala bidang.
Baca Juga: Hotel Vasa Bareng Aliansi Wartawan Surabaya Salurkan Bantuan Untuk Korban Kebakaran di Kel. Jepara
Dalam sambutanya, Nurdin Longgari, selain memberikan ucapan selamat, mengaku gembira dan mendukung prosesi terbentuknya AWS.
Nurdin sempat membeber cerita, bahwa pembahasan rencana pembentukan dan melegalkan wadah jurnalis itu sejak lama digagas dan beberapa pertemuan dilakukan.
"Saya mengikuti bahasan-bahasan rencana itu (semangat pembuatan aliansi). Namun, entah karena kesibukan dan berbagai hal, perjalanannya tersendat, dan hari ini kembali saya diundang di tempat ini," urai Nurdin.
Dia berharap wadah ini memberikan manfaat sesuai yang dicita-citakan, berjalan sesuai ketentuan dan AD/ART.
"Intinya saya mendukung, selamat dan semoga bermanfaat selain bagi para jurnalis di Surabaya, juga membawa manfaat bagi masyarakat," tambahnya.
Dia juga mengucapkan terimakasih karena diberi kehormatan sebagai dewan penasehat.
"Hadirnya AWS ini sangat bagus menjadi wadah bagi para wartawan di Surabaya. Saya merasa terhormat dan bangga, apalagi diposisikan di dewan penasehat," lanjut Pemimpin Redaksi Media Harian Nasional News ini.
Dirinya berpesan legalitas segera diurus, seiring dengan itu kegiatan lainnya juga menanti untuk dilaksanakan, misalnya segera digelar rapat kerja dan rencana kegiatan setahun kedepan. Harus pintar dan bisa membagi waktu, antara kesibukan sebagai profesi dan berkegiatan di wadah tersebut.
"Segera daftarkan AWS ke notaris, kemudian dilakukan pengukuhan agar diketahui khalayak termasuk oleh instansi," tambahnya.
Kemudian, Ketua AWS Martudji mengatakan bahwa dibentuknya AWS selain wadah bagi wartawan yang beraktifitas di Surabaya, juga merupakan wadah mengekspresikan kreativitas.
"Ini wadah bagi pekerja media atau wartawan, mereka siapa? Mereka adalah yang beraktifitas menjadi wartawan di Surabaya. Di wadah ini, selain bertukar berbagai hal, rekan-rekan bisa berkreasi, di luar kesibukannya, tentu aktifitas yang bermanfaat baik untuk internal atau dan juga bisa bermanfaat bagi masyarakat dan pihak-pihak lain," urai tudji, sapaannya.
Tudji meminta tidak mengganggu profesi atau kesibukan sebagai wartawan yang bertanggungjawab di medianya masing-masing, keberseiringan di dalam aliansi juga bisa berjalan dan membawa manfaat. Termasuk untuk mewujudkan kesejahteraan semua anggota.
"Semoga, di AWS ini selain sebagai wadah profesi, juga membawa manfaat termasuk juga bisa dirasakan bagi masyarakat," ucapnya.
Senada dengan yang disampaikan Nurdin, Tudji kembali menekankan langkah lanjutannya adalah terbitnya legalitas organisasi.
Dengan landasan legalitas lanjut Martudji visi misi termasuk cita-cita untuk mensejahterakan seluruh anggota AWS akan bisa tercapai.
"Sambil berjalan, kita fokus ke legalitas dulu, ini tim khusus sedang membentuk AD/ART," katanya.
Kemudian, juga disampaikan susunan pengurus dan bidang - bidang organisasi. (*)
Editor : Redaktur