Malang, HNN - Kota Surabaya dan kabupaten Tulungagung menjadi salah satu peserta yang tampil mendominasi dalam gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim IX 2025 cabang olahraga (cabor) Atletik. Khususnya di nomor lari 100 meter putra dan putri.
Gelaran yang dilaksanakan di Stadion Gajayana Kota Malang, Kamis (3/7/2025) itu menjadi saksi ketangguhan keduanya. Dari data yang didapat, sprinter asal Surabaya Hoshi Fatihah Azharah menjadi yang tercepat di nomor lari 100 meter putri. Ia berhasil meraih medali emas dengan catatan waktu 12,15 detik, disusul sprinter asal Kota Kediri Citra Eri Nuriyana dengan catatan waktu 12,66 detik, sementara posisi ketiga dihuni sprinter asal Kota Probolinggo dengan catatan waktu 12,72 detik.
Baca Juga: Surabaya Juara Umum Cabor Pencak Silat di Porprov Jatim IX 2025
Sementara di partai lari 100 meter putra, sprinter asal Kabupaten Tulungagung, Muhammad Taufiq Hidayat menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 10,55 detik. Disusul sprinter asal Sumenep, Sulaifan Al-Rashid dengan catatan waktu 10,64 detik. Sementara di posisi ketiga diraih sprinter asal Kabupaten Kediri, Eryk Aprya Dwycandra dengan catatan waktu 10,69 detik.
Peraih medali emas atletik 100 meter putri, Hoshi Fatihah Azharah mengaku bangga dengan capainnya kali ini. Baginya, kesuksesannya di nomor 100 meter putri menjadi rekor pribadi bagi dirinya. Sebab, di edisi porprov sebelumnya, ia gagal mendapat medali karena mengalami cedera.
Baca Juga: Kabupaten Pasuruan Juara Umum Cabor Petanque Porprov IX Jatim 2025
"Ini adalah pencapaian saya, karena di porprov di Sidoarjo tahun lalu saya tidak dapat medali apa-apa," ujarnya saat ditemui usai pertandingan.
Pasca kegagalannya itu, Hoshi bertekad akan membayar kegagalannya itu di porprov selanjutnya (Porprov Jatim IX 2025). "Setelah kegagalan saya waktu itu, langsung saya berlatih keras, Alhamdulillah akhirnya berhasil," tambahnya.
Baca Juga: Pertama kali, Atlet Bridge Lumajang Rebut Emas Porprov Jatim IX
Sementara itu, klasemen sementara perolehan medali cabor atletik hari pertama dipimpin oleh Kota Kediri dengan raihan 5 emas 2 perak dan 2 perunggu, posisi kedua dihuni Kabupaten Tulungagung dengan raihan 2 emas dan 1 perak, serta posisi ketiga ditempati Kota Surabaya dengan raihan 2 emas dan 2 perunggu. (*)
Editor : Redaktur
