MALANG, HNN - Menyambut pembukaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2025, Sabtu malam (28/6/2025). Stadion Gajayana Kota Malang dipenuhi ribuan kontingen dan warga kota Malang. Suasananya berlangsung meriah, menjadi tonggak awal semangat sportivitas dan prestasi dari ribuan atlet muda dari seluruh penjuru Jawa Timur.
Ketua KONI Jawa Timur M. Nabil, menegaskan pentingnya Porprov sebagai ajang strategis untuk pencarian bibit-bibit atlet berprestasi. Ia mengungkapkan bahwa Porprov terbukti sebagai jalur pembibitan atlet nasional, bahkan internasional.
Baca Juga: Surabaya Juara Umum Cabor Pencak Silat di Porprov Jatim IX 2025
“Menuju prestasi dunia, ada harapan lompatan yang luar biasa. Seperti yang saya sampaikan dalam sambutan tadi, dari 48.418 atlet yang berpartisipasi, mereka yang mendapatkan medali emas dan perak di PON Sumut adalah alumni Porprov 2019, 2022, dan 2023,” terang Nabil di saat konferensi pers.
Nabil menerangkan, bahwa Porprov telah mencatat rekor-rekor baru, khususnya di cabang olahraga renang yang berhasil memecahkan delapan rekor sebelumnya. Beberapa daerah pun menunjukkan keseriusannya dalam mendongkrak prestasi, seperti Kota Mojokerto yang menunjuk lifter Olimpiade Eko Yuli sebagai pelatih, serta Pacitan yang kini dibina oleh mantan juara dunia, Diana.
"Selain jumlah atlet yang besar
yaitu 22.283 orang, hampir separuh di antaranya datang bersama keluarga. Ini menunjukkan bahwa olahraga kini menjadi semangat bersama dan bagian dari budaya keluarga,” tambahnya.
Baca Juga: Kabupaten Pasuruan Juara Umum Cabor Petanque Porprov IX Jatim 2025
Sementara itu, Wali Kota Malang, Drs. H. Wahyu Hidayat, M.M., menyambut hangat penyelenggaraan pembukaan Porprov 2025 di kotanya. Ia hadir bersama Bupati Malang dan Wali Kota Batu, menunjukkan komitmen kuat Malang Raya dalam mendukung suksesnya pesta olahraga terbesar di Jawa Timur ini.
“Dalam pelaksanaan Porprov 2025 ini, kami menargetkan empat sukses: sukses penyelenggaraan, sukses prestasi, sukses ekonomi, dan sukses administrasi. Semangat kebersamaan ini selaras dengan tema besar dari KONI Jawa Timur,” ujar Wahyu Hidayat.
Pembukaan Porprov berlangsung megah, diwarnai pertunjukan drumband dan seni budaya khas Jawa Timur, parade kontingen dari seluruh kabupaten/kota, serta penampilan musisi lokal cukup membakar semangat para atlet dan penonton.
Baca Juga: Pertama kali, Atlet Bridge Lumajang Rebut Emas Porprov Jatim IX
Penutupan Porprov Jatim 2025 direncanakan akan digelar di Kabupaten Malang, menandai berakhirnya ajang kompetisi sekaligus merayakan pencapaian prestasi para atlet muda.
Porprov kali ini bukan hanya menjadi kompetisi, namun juga panggung harapan untuk membawa nama Jawa Timur ke level nasional dan internasional. Dengan semangat gotong royong dan komitmen pembinaan jangka panjang, Porprov Jatim 2025 diharapkan menjadi batu loncatan menuju panggung olahraga dunia. (*)
Editor : Redaktur
