Surabaya, HNN - Komunitas, Kita Arek Surabaya (KARSA) menanggapi kabar dan video yang beredar terkait kekerasan seorang oknum guru kepada muridnya yang terjadi di SMPN 49 Surabaya, adalah sebuah perbuatan yang tidak patut untuk dilakukan oleh seorang pendidik.
Arderio Hukom, Ketua Karsa.Sub sekaligus Ketua Bidang Pendidikan, Riset, Sosial, Pemuda dan Olahraga BPD HIPMI Jawa Timur angkat bicara terkait beredarnya kabar dan video tersebut.
“Kejadian ini sangat disesalkan sekali. Terlepas apapun masalahnya, alangkah baiknya seorang pelajar itu diajar bukan dihajar” ucap Arderio Hukom yang juga Ketua SAPMA Pemuda Pancasila Jawa Timur.
Baca Juga: SAPMA PP Karisidenan Madiun Gelar Diklat Gabungan
Arderio menjelaskan salah satu hal yang paling ditakutkan ketika kejadian ini terjadi yaitu faktor psikologis, atau trauma psikologis seseorang apalagi siswa sangat sulit untuk dilupakan, sehingga pasti akan berpengaruh untuk menyongsong masa depannya, pihaknya berharap adanya pendampingan dan support yang khusus bagi siswa yang menjadi korban kekerasan.
Baca Juga: Sapma Pemuda Pancasila Jawa Timur Tolak Pernyataan Junimart Girsang
"Kami berharap, semoga kejadian ini dapat menjadi pelajaran kita semua khususnya peran pengajar, orang tua, dan siswa yang lebih intens dalam berkomunikasi. Supaya kejadian yang tidak diinginkan seperti ini dapat terhindarkan", harapnya. (*)
Editor : Redaktur