SAMPANG,HNN- Sejumlah warga datangai Bank BRI Cabang Pantura untuk memastikan terkait bantuan sosial program keluarga harapan (PKH) dari Kemensos yang di duga di cairkan oleh oknum aparat Desa, Kepala Dusun Desa Sokobanah Daya 11/01/21
Sejumlah Kelompok penerima manfaat (KPM) di dampingi Selamet dan Romli selaku pendamping penerima Program Keluarga Harapan (PKH) kecamatan Sokobanah, saat bertemu kelompok penerima manfaat menyampaikan bahwa mereka akan mendatangi Bank BRI untuk mencetak buku tabungan secara akumulasi selama menerima bantuan tersebut, karena Warga KPM merasa resah buku tabungannya tidak di cetak secara detail perbulannya, tidak sesuai dengan yang di inginkan atau yang di janjikan.
Baca Juga: TAWURAN DI TURNAMEN ASKAB U-20 SAMPANG
Warga KPM menyampaikan ke awak media HNN. Bahwa Pendamping PKH Kecamatan Sokobanah yang bernama Selamet mendampingi warga yang terdaftar dalam kelompok penerima memfaat ke Bank BRI Cabang Pantura Untuk mencetak buku tabungan Milik Warga KPM penerima bantuan dari Kemensos Program keluarga harapan (PKH) Untuk di cetak secara detail,
Setelah buku tabungannya dicetak warga KPM kaget melihat nominal yang tertera di buku tabungannya, yakni jumlah uang bantuan dari Kemensos tersebut dengan nominal Jumlah sebanyak Rp. 6.507.000.(Enam juta lima ratus tujuh ribu rupiah),
Baca Juga: LAZISNU PEDULI DU'AFA DAN SANTRI YATIM
Salah satu Warga KPM, berinisial YN mengeluhkan bahwa dirinya tidak merasa menerima uang bantuan dari Kemensos program keluarga harapan (PKH) sebanyak Rp. 6.507.000.(Enam juta lima ratus tujuh ribu rupiah).
"Saya hannya menerima uang sebesar Rp.300.000 jumlah secara akumulasinya dengan rincian pertama di kasih 150.000 terus yang kedua juga mendapat Rp.150.000 hanya dua kali saya menerima selama ini mas, lantas kemana uang itu kira-kira mas?. Apalagi kartu ATM yang di tahan itu kurang lebih 28 kartu mas untuk Dusun Lonnagkek Desa Sokobanah Daya," tuturnya.
Baca Juga: KEPALA DESA BIRA TIMUR UCAPKAN DIRGAHAYU KE 397 KAB. SAMPANG
"KPM meminta agar oknom Aparat Desa Dusun Lonnangkek segera mengembalikan Kartu ATM PKH milik KPM yang ada di Dusun Lonnangkek dan menjelaskan kemana sisa uang bantuan tersebut, karena bantuan tersebut adalah milik KPM yang mendapatkan program keluarga harapan (PKH)", tambahnya.
Romli pendamping PKH Kec.Sokobanah yang mendampingi rekannya Slamet, menyampaikan ke warga KPM agar kartu ATM itu jangan di berikan kepada siapapun walau dengan alasan apapun karena itu hak milik kalian bukan hak milik orang lain. ujarnya kepada wartawan. (Aab/tomi)
Editor : Redaktur