SURABAYA, HNN.Com - Duel Persebaya versus Bali United awalnya berlangsung biasa biasa saja. Kedua tim yang tak ingin terlena sangat berhati-hati dalam melakukan penyerangan. duapuluh menit pertama, kedua tim tidak menciptakan peluang yang berarti. Baru di menit ke 23 Persebaya membuka peluang lewat kapten tim Bruno Moreira. Sayang tembakan setengah dada Bruno tepat di pelukan penjaga gawang Bali United.
Baca juga: Perenang Sidoarjo dan Surabaya Jadi Tulang Punggung Jatim ke Kejurnas Renang OWS di Lampung 2025
Setelah itu tak ada lagi peluang yang membahayakan gawang lawan. Delapan menit menjelang jeda, Bali United di kejutkan dengan gol berkelas dari Fransisco Rivera. Gol pemain asal Mexico ini bermula dari umpan sodoran dari Bruno Moreira kepada Fransisco Rivera yang sempat membelakangi gawang lawan. Akan tetapi Dengan kecerdikan dan kemampuan tehnik tinggi yang di miliki, Rivera langsung memutar badan menghadap gawang sekaligus melakukan tembakan tepat di pojok kanan atas gawang Bali United yang tak mampu di selamatkan kiper. Gol 1-0 Persebaya memimpin. Unggul 1-0 Persebaya kian bersemangat. Menit ke 44 Persebaya kembali mencetak gol ke dua ke gawang Bali United lewat heading Risto Mitrevski yang gagal di selamatkan kiper Bali United. Sementara itu Bali United memperkecil ketinggalan 2-1 setelah B. Kopitovic mencetak gol penutup di babak pertama atau di menit ke 45+2.
Memasuki babak kedua, kedua tim tetap bermain spartan. Persebaya yang mendapat dukungan penonton terus bermain menyerang. Fransisco Rivera, Bruno Moreira dkk silih berganti tukar posisi demi misi besarnya untuk memenangi laga. Upaya itu tak sia-sia. Menit ke 53 Mihailo Perovic akhirnya turut berpesta setelah ia mencetak gol ketiga bagi Persebaya sekaligus membawa Persebaya unggul 3-1.
Tertinggal 3-1 Bali United tak pasrah begitu saja. Irfan Jaya, Thijmen Goppel yang di dukung Ricky Fajrin tak butuh waktu lama untuk mencetak gol demi mengejar ketertinggalannya. Suplay bola Thijmen Goppel yang begitu matang kepada Irfan Jaya tak di sia siakan. Sontekan Irfan Jaya pun berhasil membobol gawang Persebaya yang di jaga Ernando Ari Sutaryadi. Skor berubah menjadi 3-2.
Baca juga: Dramatis! Italia Juara, Jepang idola FIVB Volleyball Women's U 21 World Championship 2025
Setelah skor 3-2 sejatinya laga kian seru. Persebaya yang berjanji memuaskan pendukung mereka terus bermain force. Menit ke 58 Petaka menimpa Bali United. Pelanggaran yang dilakukan oleh kapten tim Ricky Fajrin kepada pemain Persebaya di kotak penalti berakibat fatal. Wasit pun langsung menunjuk titik putih untuk Persebaya.
Baca juga: Jepang Hadapi Italia di Final FIVB Volleyball Women's U 21 World Championship 2025
Bruno Moreira yang melakukan eksekusi penalti berhasil dengan baik dan gol untuk Persebaya sekaligus merubah skor menjadi 4-2.
Setelah skor 4-2 baik Persebaya maupun Bali United tetap bersama bermain menyerang. Akan tetapi Persebaya dengan kepercayan diri tinggi sedikit bermain lebih enjoy. Bahkan arek arek green force Persebaya bermain tanpa celah. Bahkan head coach Eduardo Perez berani berspekulasi dengan mengganti pemain dengan memasukkan beberapa pemain baru termasuk Gali Freitas. Alhasil spekulasi itu di jawab dengan manis oleh Gali Freitas dengan gol penutup sekaligus Persebaya berpesta dengan kemenangan 5-2.
Dengan hasil tersebut Persebaya kini berada di posisi ke tiga klasemen sementara Indonesia super league dengan mengantongi poin 6 dari hasil tiga kali main dua kali menang dan sekali kalah. Sedangkan kekalahan 5-2 Bali United dari Persebaya menempatkan Bali United di papan bawah dengan hanya mengoleksi nilai 2 dari hasil tiga kali maindan dua kali seri(Mochammad Fasichullisan)
Editor : Redaktur