SURABAYA | HNN - Tim Surabaya masih memimpin dalam perolehan poin di cabor panjat tebing Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim VIII/2023. Kota Pahlawan akan mengejar medali emas yang hilang dari genggaman.
Surabaya harus kehilangan emas di speed world record relay putri, setelah dikalahkan probolinggo dalam perlombaan hari sebelumnya. Surabaya dikalahkan Probolinggo.
Ketua FPTI Surabaya, Moch Effendi, atletnya tidak beruntung saat tampil di final speed world record relay putri.
"Pada pemanjat ketiga, kami kehilangan waktu dan selisihnya di bawah satu detik. Kejadian ini mirip dengan Porprov di Situbondo tahun lalu (2022),” sebut Effendi.
Effendi menuturkan, Surabaya akan memburu medali emas di nomor lain di perlombaan Rabu (13/9/2023) hari ini. Agenda perlombaan akan memperebutkan medali di boulder perorangan putra dan lead perorangan putri.
“Peluangnya sangat terbuka untuk meraih medali emas, baik putra maupun putri. Pesaing kami di sektor putri masih dari Gresik yang punya kekuatan merata,” sebut pria yang akrab disapa Kriwul ini.
Hingga perlombaan hari ketiga, FPTI Surabaya masih memimpin klasemen sementara dengan catatan 24 poin. selanjutnya Kota Probolinggo berada di posisi kedua dengan 13 poin. Dan juara bertahan, Gresik menempati posisi ketiga dengan sembilan angka.
Kemudian Kota Blitar dengan lima poin dan Tuban mengoleksi empat angka.
“Alhamdulillah sampai hari ketiga kami selalu mendapat medali. Mudah-mudahan di hari keempat besok, kami masih bisa merebut emas. Terus terang persaingan di peringkat kedua klasemen poin cukup ketat,” terang FPTI Kota Probolinggo, Iwan Rosyidi.
Iwan Rosyidi mengaku, pihaknya akan berusaha mempertahankan posisinya sebagai runner up klasemen sementara perolehan poin. Salah satu caranya dengan mendulang medali sebanyak mungkin dan memanfaatkan peluang yang ada. (*)
Editor : Tri
