Sidoarjo | HNN - Kota Surabaya mempertahankan gelar juara di cabang olahraga renang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur VIII/2023. Kota Surabaya mengoleksi 30 medali dengan rincian 14 emas, 11 perak, 5 perunggu.
Di hari terakhir, terjadi beberapa rekor yang terpecahkan diantaranya 100 meter gaya punggung putri atas nama Chelsea Alexandra (kabupaten Sidoarjo) dengan catatan waktu 1.06.83 detik. Rekor juga terjadi di 100 meter gaya punggung putra diraih Romeo Lingga Al Farizi (kabupaten Sidoarjo) dengan catatan waktu 58.26 detik.
Ada pula rekor di 50 meter gaya kupu-kupu putra direbut Mohammad Alif Firmansyah (Kabupaten Gresik) dengan catatan waktu 25,83 detik. Dari nomor 200 meter gaya dada putri perenang asal kota Surabaya Mutiara Reshinta Putri mencatatkan waktu terbaiknya dengan 2.42.90 detik.
Edie Sutrisno Halim, kepala pelatih renang kota Surabaya mengatakan perolehan ini melebihi target awal. Meski perenang utama tidak maksimal dalam persiapan, tetapi banyak kejutan yang dibuat perenang lapis kedua.
"Surabaya target sebenarnya 9 Alhamdulillah dapat 14. Banyak kejutan karena beberapa atlet yang utama dulu medali emas keluar negeri untuk sekolah. Alhamdulillah juniornya juga memberikan juniornya jadi kita bisa juara umum lagi," ungkap Edi, Selasa (12/9/203).
Secara keseluruhan terdapat 30 pecah rekor pada penyelenggaraan Porprov VIII/2023. Hal ini mendapatkan apresiasi dari Ketua Umum PRSI Jawa Timur Dewanti Rumpoko. Pihaknya bangga pembinaan renang cukup merata.
"Penyelenggaraan lancar sukses dan banyak rekor terpecahkan. Ini artinya atlet muda Jawa Timur punya potensi yang sangat baik kedepannya," jelas Dewanti.
Pada klasemen akhir, peringkat kedua ditempati Kabupaten Sidoarjo yang mengumpulkan 20 medali terdiri 8 emas 7 perak 5 perunggu. Diikuti urutan ketiga Kota Malang dengan total 10 medali terbagi dalam 7 emas 1 perak 2 perunggu. (*)
Editor : Tri
