SURABAYA – Anggota DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mengkritik langkah Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jawa Timur yang akan menggelar Piala Gubernur Jatim tanpa melibatkan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jatim.
Menurut LaNyalla, yang juga Ketua Umum PB Muaythai Indonesia, Dispora tidak semestinya menyelenggarakan event olahraga senior secara mandiri. “KONI adalah mitra pemerintah dalam pembinaan olahraga prestasi. Untuk event senior, seperti Porprov maupun PON, seharusnya digelar bersama KONI. Dispora sebaiknya fokus pada kelompok umur, Popda atau Popnas,” tegasnya, Sabtu (30/8/2025).
Baca juga: Antara DPD RI dan Mosi Integral Natsir
LaNyalla mencontohkan beberapa cabang olahraga yang sukses menjaring atlet potensial dengan melibatkan KONI, seperti Fin Swimming Piala Gubernur Jatim dan pencak silat. Ia khawatir tanpa kolaborasi, justru terjadi tumpang tindih kewenangan dan pemborosan anggaran.
Baca juga: LaNyalla Minta Pemerintah Libatkan Pengusaha Saat Bahas Regulasi
“Ini bukan soal rivalitas, tapi soal efisiensi dan kepatuhan pada aturan,” ujar mantan Ketua Umum PSSI itu.
Dalam UU Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan, ditegaskan bahwa pembinaan olahraga prestasi menjadi kewenangan KONI, sementara Dispora berperan pada kebijakan daerah dan pembudayaan olahraga masyarakat.
Baca juga: Pengusaha Dapat Tagihan Dadakan, LaNyalla Minta Ditjen Pajak Tak 'Main Todong'
LaNyalla berharap Gubernur Jatim meninjau kembali penyelenggaraan event ini agar sesuai aturan dan mampu melahirkan atlet berprestasi yang membanggakan daerah maupun bangsa. (d43n9)
Editor : Redaktur