JOMBANG, HNN - Setelah mengunjungi venue di tiga daerah tuan rumah Porprov VIII/2023, Sidoarjo, Kabupaten dan Kota Mojokerto, tim finalisasi venue Porprov VIII/2023 Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur kembali melakukan peninjauan tempat pertandingan di Kabupaten Jombang pada Kamis (27/7).
Ketua Umum KONI Jatim, M. Nabil, mengatakan kunjungan itu dilakukan untuk melihat perkembangan persiapan tuan rumah menjelang digulirkannya ajang multieven regional Jatim tersebut.
Baca juga: Marciano Norman Pastikan Venue PON Beladiri di Kudus Siap Gelar Laga Nasional
“Agenda ini penting karena kita bisa melihat sejauh mana kesiapan tuan rumah. Jika ada kekurangan, kita akan beri evaluasi dan masukan agar tuan rumah bisa selesai tepat waktu,” tutur Nabil.
Adapun venue-venue yang dikunjungi meliputi GOR Merdeka, tempat digelarnya cabor pencak silat, Stadion Merdeka (sepak bola), GOR Bahrul Ulum untuk karate, Kolam Renang STKIP PGRI Jombang (selam nomor kolam) dan GOR Musta’in Universitas Darul Ulum (Undar) sebagai venue tinju.
Dari keseluruhan venue tersebut, hanya GOR Merdeka yang sedang dalam renovasi. Selebihnya hanya perlu sedikit dipoles. “Secara keseluruhan sudah bagus. Kalau untuk kelas Poprov, ini sudah maksimal,” jelas Nabil.
Sebelum melakukan kunjungan ke venue-venue, Nabil mengusulkan kepada tuan rumah supaya sebelum pelaksanaan Porprov VIII nanti, ada ziarah makam pendiri organisasi masyarakat (ormas) Islam terbesar di Indonesia, Nahdlatul Ulama (NU), K.H. Hasyim Asy’ari.
“Alangkah baiknya bila ada acara ziarah ke makam pendiri NU sekaligus kiai yang sangat dihormati masyarakat Jombang. Ini sebagai pendekatan kultural karena Jombang adalah kota pesantren. Acara ini juga sebagai penghormatan kepada beliau. Istilahnya kulonuwun,” ujar Nabil.
Nabil berjanji akan datang dalam acara tersebut bila memang ada. Ia yakin, sebagai warga Nahdliyin, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa tentu sangat senang bila ada acara seperti itu,” kata Nabil.
Baca juga: KONI Jawa Timur Matangkan Persiapan Akhir Hadapi PON Beladiri 2025 di Kudus
Selain itu, ia juga mengingatkan tuan rumah agar lebih memprioritaskan UMKM asal Jombang yang bisa berjualan di venue Porprov.
“Supaya perputaran dan geliat ekonomi masyarakat Jombang terwujud. Ini harus disaring dengan ketat supaya tidak ada UMKM dari luar daerah yang mengambil keuntungan dalam gelaran ini, sehingga tepat sasaran,” cetus Nabil.
Karena pengalaman dari gelaran-gelaran sebelumnya, UMKM yang berjualan di sekitar venue pertandingan Porprov justru dimanfaatkan oleh pedagang dari luar Jawa Timur.
Secara umum hasil dari kunjungan di Jombang ini, semua venue dinyatakan sudah siap untuk menggelar Porprov VIII/2023 pada 9-16 September.
Baca juga: Aksi Gundul Karyawan KONI Jatim, Simbol Syukur atas Keputusan Erick Thohir Cabut Permenpora 14/2024
Kabupaten Jombang nantinya akan menggelar 10 cabang olahraga pada Porprov mendatang.
Setelah acara kunjungan venue di empat tuan rumah ini selesai, KONI Jatim kembali akan memanggil technical delegate (TD) untuk mendengarkan laporan mereka, dan untuk kembali menyusun semua kebutuhan yang harus disiapkan baik teknis maupun non teknis sehingga Porprov VIII/2023 terselenggara dengan baik.(hms/d1n)
*Bidang Media dan Humas*
Editor : Redaktur