Sebanyak 494 Kasus Dengan 381 Tersangka Diungkap Polrestabes Surabaya

avatar Harian Nasional News

Surabaya, HNN - Dalam kurun waktu satu bulan Operasi Sikat Semeru 2020 Jajaran Polrestabes Surabaya berhasil mengungkap tindak pidana kejahatan jalan sebanyak 494 kasus dan 381 orang tersangka yang diamankan.

Operasi yang digelar sejak tanggal 6 Juli sampai 17 Juli 2020 resmi berakhir. bersama Polsek Jajaran ini tersangka dan barang buktinya di pamerkan oleh Polrestabes Surabaya dan juga Polsek Jajaran, di Mako Polrestabes, Selasa (21/7/2020).

Baca Juga: Kapolri: Lagu Polisi Jagoanku Jadi Penyemangat Mengabdi Lebih Baik Lagi

Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Jhony Eddison Isir didampingi Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Sudamiran, Selasa (21/7/2020) mengatakan, pelakunya kebanyakan adalah para pelaku pencurian dan jambret jalanan.

Terbanyak adalah kasus kejahatan jalanan, pencurian dengan kekerasan, pencurian dengan pemberatan dan pencurian kendaraan bermotor (3C).

“Ada 160 tersangka pencurian, 89 tersangka kasus jambret dan begal lalu 89 kasus curanmor sedangkan sisanya terdiri dari premanisme dan penyalahgunaan senjata tajam,” sebut Isir.

Baca Juga: Bareskrim Bongkar Love Scamming, Tersangka Untung Hingga Rp50 M Sebulan

Meski dalam wabah Pandemi Covid-19, kinerja anggota yang berhasil menangkap ratusan pelaku kejahatan ini di apresiasi oleh Kapolrestabes khususnya Satreskrim Polrestabes Surabaya dan jajaran polsek yang terus melakukan upaya penindakan pelaku kejahatan.

“Hasil yang maksimal menekan jumlah gangguan kamtibmas dengan menindak para pelaku kejahatan di Surabaya. Saya berterimakasih kepada pak Kasat dan jajarannya,” tambah Isir.

Polrestabes Surabaya juga akan terus melakukan patroli baik terbuka maupun tertutup untuk menutup ruang gerak para pelaku kejahatan yang hendak main di Kota Pahlawan.

Baca Juga: Ombudsman Puji Kapolri, Rekrut Penyandang Disabilitas Jadi Polisi: Itu Luar Biasa!

Jika nantinya para pelaku kejahatan masih nekat bermain di Surabaya maka petugas akan menindak tegas. Seperti yang dua pelaku pembobol rumah yang terpaksa di tindak tegas terukur sampai meninggal dunia. Keduanya diketahui sudah sangat meresahkan dan juga melawan saat akan ditangkap oleh Anggota.

"Dari hasil pengungkapan ratusan pelaku kejahatan ini, Polrestabes Surabaya menjadi yang terbaik dibanding para Polres Jajaran se Jawa Timur."tandasnya. @pen

Editor : Redaktur