Sempat Mengeluh Sesak Nafas, Sopir Angkot Ditemukan Tak Bernyawa

avatar Harian Nasional News
IKLAN PON XXI 2024

Surabaya, HNN - Sejumlah pengendara motor yang melintas di Depan Mall Cito Surabaya di gegerkan dengan seorang pria yang meninggal dunia didalam mobil angkutan kota surabaya, Jumat (17/7/2020) tadi pagi.

Pria yang diketahui meninggal itu bernama Agus Tri Harya (35) th warga Tembok Duku Gg IV-B Kecamatan Bubutan kota Surabaya.

Baca Juga: Kapolrestabes Pimpin Langsung Upacara Sertijab Kapolsek Serta PJU

Korban meninggal dunia diduga lantaran sakit, Kanit Reskrim Polsek Gayungan Ipda Hedjen Oktianto mengatakan berdasarkan informasi yang diterimanya korban saat itu sedang menunggu penumpang di lokasi kejadian, tiba-tiba korban seperti orang yang sedang tidur dengan kepala berada di Kursi depan angkot.

"Namun karena kondisi angkotnya telah keadaan kosong sehingga korban tidak ada yang mengetahui bahwa korban telah meninggal dunia. " terang Hedjen, Jum'at (17/07/2020).

Korban baru diketahui meninggal beberapa saat kemudian ketika warga mulai curiga karena keberadaan korban yang tidak bergerak dengan kepala bersandar di kursi.

Saat dilakukan pengecekan. Korban sudah dalam kondisi meninggal.

Baca Juga: Sering Cekcok, Adik Tega Bunuh Kakaknya

“Dugaan sementara korban diduga meninggal karena sakit dan dalam kematian korban tidak ditemukan tanda -tanda kekerasan di tubuhnya,”Ujarnya.

Lanjut, Hedjen menjelaskan dari peristiwa itu bermula ketika  petugas Satpol PP mendapat laporan dari masyarakat tentang adanya seorang pria meninggal dunia didalam angkot, kemudian petugas Satpol PP menghubungi Polsek Gayungan dan anggota langsung mendatangi TKP melakukan penyelidikan.

Kemudian saksi bersama anggota lainnya mendatangi TKP dan ternyata benar bahwa Sopir angkot tersebut ditemukan sudah tidak bernyawa.

Baca Juga: Agung Wibowo Ada Kriminalisasi dan Atensi Oknum Yang Tidak Bertanggung Jawab

Sebelum meninggal dunia korban sempat mengeluhkan sesak nafas menurut teman sesama sopir angkot, Petugas saat itu sempat kesulitan untuk menghubungi keluarganya, karena korban tidak mempunyai alat komunikasi atau Hendphone.

"Kemudian petugas kordinasi dengan tim Inafis dari Polrestabes Surabaya untuk mengevakuasi jenazah korban untuk dibawa ke RS DR. Soetomo surabaya," imbuhnya.

Sementara dari hasil olah (TKP) petugas mengamankan (1) satu unit mobil angkot atau Lyn T A warna kuning dengan Nopol L-1505 US, (1) satu buah foto copy KTP korban dan (1) satu buah dompet kosong," pungkasnya. @pen

Editor : Redaktur