BANGKALAN.HNN, Kantor Dinas kependudukan dan catatan sipul (Dispenduk Capil) Bangkalan Madura digruduk oleh puluhan pengunjuk rasa dari mahasiswa (gempar) Gelora mahasiswa penyelamat rakyat Bangkalan, Selasa pagi, 14 juli 2020.
Kedatangan sejumlah mahasiswa ke kantor Dispenduk Capil menuntut dengan adanya pelayanan administrasi pengurusan kependudukan masih belum baik dan banyak dikeluhkan oleh warga Bangkalan Madura.
Baca Juga: Polisi Tangkap 8 Orang Pelaku Pemerkosa Janda Muda Di Bangkalan Madura
Abdul Rohim sebagai Korlap dari mahasiswa Gempar menuntut 5 (lima) poin kepada kepala Dispenduk Capil Bangkalan agar mempermudah pelayanan di Dispenduk Capil Bangkalan. Tuntutan lima poin itu adalah,
1. Perbaiki sistem pelayanan adminduk dengan memperjelas (SOP ) secara publik,
2. Buat nomer antrean pelayanan untuk ketertiban,
3. Bagi Kecamatan yang alat perekam e -KTP nya rusak dalam satu bulan kedepan harus sudah baik dan ada di Kecamatan,
Baca Juga: Bangkalan Akan Mulai Tahun Ajaran Baru 13 Juli Mendatang
4. Seketika pelayanan adminduk di Kabupaten Bangkalan, dari praktek pungli,
5. Tiga poin di atas harus terpenuhi sebelum September 2020."ujarnya,
Dengan kedatangan sejumlah mahasiswa Gempar ke Dinas Catatan Sipil Bangkalan langsung di respon oleh Samsul bakri selaku kabid peralatan Mesin.
Baca Juga: Mahasiswa Desak Jokowi Segera Keluarkan Perpu KPK
Ia mengatakan, kami sangat berterima kasih atas kedatangan rekan – rekan yang menyuarakan aspirasi rakyat dan kami akan tetap kordinasikan kepada Kepala Dinas Adminduk Capil Bangkalan.
”Kami akan menanggapi tuntutan dari organisasi GEMPAR dan akan segera kami kordinasikan kepada kepala Dinas Adminduk agar supaya bisa kondusif dengan pelayanan yang ada di adminduk Bangkalan ini,” Ungkapnya.
Masih kata Samsul, "Saya tegaskan sekali lagi kalau di Adminduk Capil Bangkalan ini tidak ada pungli, para pengurus disini selain mengurus sendiri yang bersangkutan, juga ada yang di kuasakan dari perwakilan desa masing -masing,” tuturnya. @lutfi
Editor : Redaktur