Gagal Raih Emas, Tim Beregu Campuran Squash Jatim Kalah Tipis 1-2 Lawan Aceh

DELISERDANG, HNN – Tim beregu campuran Squash Provinsi Jawa Timur harus mengakui keunggulan tim beregu campuran Squash Provinsi Aceh, yang berhasil merebut medali emas usai mengandaskan perlawanan Jawa Timur (Jatim) dalam pertandingan di Squash Arena Disporasu Jalan PBSI Kenangan Baru, Pancing, Kamis (12/9/2024) pagi.

Pada pertandingan ini, kemenangan di game pertama dipersembahkan atlet putri Aceh, Revalin Lusiana dengan mengatasi Riska Amelia lewat pertarungan panjang 5 set (3-2).

Baca Juga: Kalahkan Jabar 1-0, Jatim Rebut Emas Sepakbola PON XXI 2024

Di set pertama, keduanya bermain hati-hati dan lebih banyak menunggu serangan. Hingga akhirnya Revalin menang 11-7. Namun di set kedua dan tiga, Riska mampu bangkit. Wakil Jatim ini mampu membalikkan keadaan 2-1 lewat kemenangan 11-9 dan 11-5.

Memasuki set keempat, permainan berlangsung ketat. Keduanya saling bergantian memimpin angka. Hingga terjadi deuce yang akhirnya berhasil dimenangkan Revalin dengan skor 12-10. Skor pun imbang 2-2.

Di set penentuan, stamina atlet putri Aceh ini cukup baik hingga menyudahi perlawanan Riska dengan skor 11-6. Laga pun usai dan skor kemenangan sementara untuk Aceh 1-0.

Pada game kedua, Aceh menurunkan Nugraha Pratama menghadapi M Rifan Ramadhan. Namun atlet Jatim ini seperti tidak berdaya dengan kalah telak 3-0 (11-1, 11-7, 13-11) hingga membuat Aceh sudah unggul 2-0.

Game ketiga yang tidak lagi menentukan namun tetap digelar demi hitungan poin bagi kedua tim, mempertemukan Khansa Arya Nugraha dari Aceh melawan Endrostil Aditya dari Jatim.

Baca Juga: Komandan Puspenerbal Dampingi Wakasal Saksikan Atraksi Rajawali Laut Flight di Bali International Airshow 2024

Namun di laga ini Endrostil mampu mengalahkan Khansa dengan skor 3-0 (11-9, 11-7, 11-6) hingga memperkecil kekalahan Jatim menjadi 1-2 atas Aceh.

Seusai pertandingan, pelatih Aceh Aditya merasa senang karena timnya masih berada di jalur merebut medali emas.

“Ya skor 2-1 cukuplah menambah Poin, artinya masih di jalur kemenangan,” kata Aditya.

Baca Juga: Komandan Puspenerbal Hadiri Pembukaan Bali International Airshow 2024

“Dua kali main lagi nanti siang melawan Jambi dan besok menghadapi Sumut yang saya rasa akan menjadi lawan berat,” tegas Aditya.

Sementara pelatih Jatim, mengaku tidak patah semangat walaupun harus kalah dari Aceh. Katanya, pertandingan melawan Sumut pada siang nanti akan menjadi penentu apakah merebut medali perak atau perunggu.

“Peluang merebut emas sudah berat karena kita sudah sekali kalah makanya kita akan berjuang melawan Sumut nanti untuk mengejar medali perak,” pungkasnya.

Editor : Redaktur