Putri Jakarta BIN Juara Grand Final PLN Mobile Proliga 2024

Putri Jakarta BIN rayakan gelar juara PLN Mobile Proliga 2024
Putri Jakarta BIN rayakan gelar juara PLN Mobile Proliga 2024

JAKARTA-HNN : Grand Final PLN Mobile Proliga 2024 yang mempertemukan tim voli putri Jakarta BIN versus Ekectric PLN berlangsung sengit. Laga Final yang di pimpin wasit Internasional Agung Purwantoro dan wasit 2 Melany Mamangkey tersebut memakan waktu 2 jam 38 menit atau setiap setnya berlangsung setengah jam atau 30 menitan. Final yang begitu dramatis di Indonesia Arena Senayan, Jakarta, Sabtu (20/7/2024) malam

tersebut di menangkan putri Jakarta BIN atas Jakarta Electric PLN dengan skor 3-2 (25-21, 25-20, 22-25, 21-25, 17-15).

Baca Juga: Iran,Jepang, Korsel, Australia Pamer Kekuatan di Surabaya

Mega bintang Megawati Hangestri Pertiwi menjadi bintang kemenangan Jakarta BIN dengan menyumbang 29 poin di susul Kenia Carcaces dengan 22 poin.

Sementara Kara Bajema meski penampilannya tidak terlalu dominan di partai final, mereka tetap bisa kontribusi sokongan 16 angka. Wilda Siti Nurfadhilah Sugandi yang meraih gelar Proliga ketujuh selama berkarier di Indonesia itu juga memberi sumbangan angka sebanyak 10 poin.

Kemenangan Jakarta BIN sontak disambut suka cita seluruh tim baik pemain, pelatih, ofisial, maupun manajemen.

Terlebih bagi mega bintang Megawati Hangestri Pertiwi setelah namanya melejit di Liga voli Korea bersama klub Daejeon CheongKwan Jang Red Sparks banyak fan voli Tanah Air berharap dirinya meraih gelar juara Proliga.

Harapan tersebut akhirnya tercapai seusai pemain asal Jember Jawa Timur tersebut meraih gelar juara bersama putri Jakarta BIN.

“Gelar juara Proliga 2024 bersama Jakarta BIN mematahkan persepsi orang saya sulit bisa meraih trofi ini. Gelar ini tentu menjadi mimpi saya karena saya sudah sering meraih gelar di Livoli dan MVP di turnamen tersebut. Tentu ada tantangan untuk menjadi juara di Proliga dan meraih gelar most valuable player,” ungkap Megawati.

Permainan Megawati dkk pada partai final sejatinya sempat mengendur seusai unggul dengan skor 2-0 (25-21/25/20) di dua set awal.

Srikandi-srikandi Electric PLN sempat mengejar bahkan mampu menyamakan kedudukan 2-2 (22-25/21-25) sehingga memaksa pemenang ditentukan pada set kelima. Di set penentuan pun berlangsung mendebarkan. Jakarta BIN sempat tertinggal 13-11/ 14-12 hingga terjadi deuce 14-14 sebelum akhirnya di tutup pada angka 17-15 untuk kemenangan putri Jakarta BIN.

Asisten pelatih Jakarta BIN, Labib mengaku sudah mengingatkan anak asuhannya untuk bermain lebih tenang.

Strategi berjalan lancar terlebih dengan masuknya pemain senior Dian Wijayanti membuat pertahanan Jakarta BIN kokoh sehingga Nurlaili Kusuma Diningrat gagal memanfaatkan peluang di penghujung set kelima.

“Saat kami bisa unggul dengan skor 2-0 di awal set, pemain kami bermain terlalu percaya diri. Mereka kehilangan kontrol sehingga banyak melakukan kesalahan sendiri. Kami terus memberikan motivasi hingga momentum datang saat Dian Wijayanti membuat skor imbang 14-14 pada set kelima,” ungkap manajer yang juga pelatih Megawati di Bank Jatim pada ajang Livoli 2023 itu.

Gelar juara yang diraih Jakarta BIN membuat Ketua Persatuan Olahraga Badan Intelijen Negara (PORBIN) Komjen Pol Bambang Sunarwibowo merasa bangga.

Perjuangan yang dilakukan Arneta Putri Amelian cum suis di lapangan sangat luar biasa sehingga membuat Jakarta BIN meraih gelar juara perdana sejak keikutsertaan pada Proliga 2023.

Baca Juga: Timnas Voli Indoor Indonesia Hadapi Hongkong Pada Hari Pertama Kejuaraan Bola Voli Asia U-20

Terlebih prestasi tim milik Badan Intelijen Negara tersebut pada edisi sebelumnya kurang apik seusai finis di peringkat keempat setelah kalah dari Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia dengan skor 0-3 (25-27, 20-25, 18-25).

“Raihan gelar juara ini tentu kami syukuri untuk melakukan pembinaan lebih giat lagi kepada atlet-atlet voli kami. Baik putra maupun putri mereka telah menunjukkan terbaik. Untuk sektor putri setelah kami evaluasi dari Proliga sebelumnya kami akhirnya bisa meraih gelar juara dengan dukungan penuh serta tim yang tangguh. Selamat kepada mereka dan ke depannya kami akan terus melakukan pembinaan,” ungkap Bambang.

Adapun untuk Jakarta Electric PLN raihan runner up membuat Katerina Zhidkova dan kawan-kawan gagal mempersembahkan gelar ketujuh setelah sebelumnya berjaya pada 2004, 2009, 2011, 2015, 2016, dan 2017.

Marina Markova di laga ini sudah memberikan segalanya dengan menyumbangkan 29 poin.

Pemain lainnya yakni Nurlaili juga mencetak double digit angka dengan 15 poin. Adapun Zhidkova menutup dengan 12 angka.

Raihan runner up tidak membuat pelatih Electric PLN, Chamnan Dokmai kecewa.

Pelatih asal Negeri Gajah Putih Thailand itu tetap memberikan apresiasi kepada seluruh pemainnya yang telah memberikan permainan terbaik di partai puncak.

“Saya tidak menunjukkan gestur kecewa setelah laga. Saya apresiasi kepada para pemain. Saya bicara kepada mereka perjalanan masih panjang. Sekarang mereka boleh sedih, esok hari pasti akan memulai hal dengan yang baru.”

Baca Juga: Kalahkan Malaysia 3-0, Tim Voli Indoor Putri Indonesia Berpeluang ke Final Princess Cup 2024

“Begitu pun yang meraih gelar juara. Saya telah berbicara kepada mereka bahwa semua pemain punya masa depan yang sangat baik,” ujar pelatih yang terakhir mengantar Jakarta Popsivo Polwan meraih gelar juara di Proliga 2019.

Tim voli putri Jakarta Electric PLN tercatat juga membawa pulang beberapa gelar individu dari Tisya Amallya (Best Setter), Eris Septia (Best Libero), dan Marina Markova (best server).

Penghargaan individu lainnya direbut Jakarta BIN yang menyumbang Danai Sriwatcharamethakul (Best Coach), Kara Bajema (Best Blocker), dan Megawati Hangestri (MVP). Adapun dua penghargaan tersisa direbut pemain Jakarta Popsivo Polwan, yakni Madison Kingdon Rishel yang merebut Best Scorer dan Best Spiker.(

Seluruh gelar terbaik itu masing-masing menerima hadiah uang pembinaan sebesar Rp 10 juta, sedangkan Megawati sebagai MVP menerima Rp 25 juta.

Tim Jakarta BIN menerima hadiah uang pembinaan sebesar Rp 350 juta, sedangkan Electric PLN mendapatkan Rp 150 juta.

Untuk juara ketiga yang ditempati Jakarta Popsivo Polwan yang mengalahkan Jakarta Pertamina Enduro 3-1 (25-18, 23-25, 25-16, 25-13) pada perebutan juara ketiga mendapat Rp 125 juta, dan Jakarta Pertamina Enduro sebagai juara empat mendapat Rp 100 juta.

Adapun dua penghargaan tersisa direbut pemain Jakarta Popsivo Polwan, yakni Madison Kingdon Rishel yang merebut Best Scorer dan Best Spiker.(Mochammad Fasichullisan)

Editor : Redaktur