Bupati Sumbawa Dituding Gagal Sejahterakan Petani

SUMBAWA, HNN - Kepemimpinan H. Mahmud Abdullah dan Hj. Dewi Novianty sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa dinilai oleh Ketua LP2KP DPD Kabupaten Sumbawa Muhammad Sidik,SH mengatakan bahwa Kepemimpinan Mo- Novi dalam lima tahun ini tidak memberikan kontribusi kepada petani di Kabupaten Sumbawa.

"Jadi kami melihat selama kepemimpinan Mo - Novi tidak memberikan kontribusi kepada petani "ujar dalam orasinya didepan kantor Bupati Sumbawa jalan Garuda nomor 1 Sumbawa, Senin (29/4).

Baca Juga: Harga Jagung Naik, Ketua DPD RI : Fenomena Perulangan, Butuh Solusi Akar Masalah

Menurut Adhe akrab ia disapa seharusnya berdasarkan surat edaran dari Bappanas sudah sampai kepemilik gudang yang membeli jagung milik petani di kabupaten Sumbawa.

"Seharusnya surat edaran tersebut sudah sampai. Tapi nyatanya belum. Bahkan harga jagung saat ini masih anjlok,"tegasnya.

Berdasarkan investigasi yang dilakukannya sebut Adhe harga jagung digudang saat ini Rp 3800 hingga Rp 4200 perkilo. Padahal Bappanas sudah bersurat kepada Pemda Sumbawa agar surat tersebut segera ditindaklanjuti. Tapi nyatanya belum dan ini ada apa,"beberapa Adhe.

Oleh karena itu dirinya mendesak agar pemerintah berani mencabut seluruh ijin gudang yang beroperasi di Kabupaten Sumbawa. Dan silakan buka mata hatinya karena petani saat ini sangat menjerit.

"Jika tuntutan kami tidak diindahkan maka kami akan memblokir seluruh akses dipelabuhan Badas,"pangkasnya

Berdasarkan pantauan media ini ada sekitar ratusan warga petani Sumbawa yang melakukan aksi persoalan anjloknya harga jagung di Kabupaten Sumbawa.(Hermansyah)

Editor : Redaktur