Sidoarjo | HNN - Hari pertama penyelenggaraan Cabor renang Porprov Jatim VIII/2023, Minggu (10/9) di Kolam Renang GOR Sidoarjo. Dari 14 nomor yang dilombakan lima rekor baru berhasil dipecahkan Porprov Jatim.
Pecah rekor pertama terjadi di nomor 100 m gaya dada putri. Atlet Kota Surabaya, Mutiara Reshinta Putri mencatatkan waktu 1 menit 14,08 detik. Mengungguli rekor sebelumnya atas nama Ghayra Tsuraya Fillaily (Kabupaten Gresik) di Porprov VI Jatim 2019. Saat itu, Ghayra mencatatkan waktu 1 menit 16,82 detik.
Ketua Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Kota Surabaya, Djoko Purwanto sebenarnya tidak menargetkan Mutiara untuk memecahkan rekor. Namun, dia mensyukuri hasil tersebut.
"Alhamdulillah pecah rekor," kata Purwanto.
Purwanto menambahkan, "Karena ini multievent, fokus kami diperolehan medali, kami tidak menyangka pecah rekor," lanjutnya.
Setelah itu rekor kedua ada di nomor 200 m gaya kupu-kupu putra. Perenang Kabupaten Pasuruan, Rehan Ardhianata mencatatkan waktu 2 menit 07,46 detik. Dia mengungguli rekor Yudhistira Ananta asal Gresik yang finis dengan waktu 2 menit 10,21 detik di Porprov VII.
Atlet asal Kabupaten Pasuruan lain, Aisyah Kirani Larasati juga berhasil memecahkan rekor Porprov. Bertanding di nomor 50 m gaya bebas putri, dia mencatatkan waktu 28,6 detik. Atlet 14 tahun itu mengungguli rekor 28,76 detik milik atlet Jember Salwa Nadhifah Sakira di Porprov VII 2021 lalu.
Rekor keempat diciptakan oleh perenang Kota Surabaya, Agung Sulaksono Putro Alamsyah. Bertanding di nomor 400 m gaya ganti perorangan putra, dia mencatatkan waktu 4 menit 47,17 detik.
Dia unggul dari rekor yang diciptakan Moch. Akbar Putra Taufik (Gresik) yaitu 4 menit 51,01 detik saat Porprov VII tahun lalu.
Terakhir, rekor tercipta dari nomor 4x100 m gaya bebas estafet putri. Dengan catatan waktu 4 menit 12,94 detik, tim Kota Malang berhasil mengalahkan catatan waktunya sendiri di Porprov VII/2022.
Tahun lalu di Jember, tim Kota Malang mencatatkan waktu 4 menit 15,71 detik.
Kota Surabaya untuk sementara memimpin klasemen renang Porprov Jatim VIII/2023. Perenang asal Kota Pahlawan berhasil menyabet 6 emas, 4 perak dan 3 perunggu.
Surabaya mengungguli tuan rumah Kabupaten Sidoarjo yang mendapat 2 emas, 2 perak dan 2 perunggu serta Kota Malang yang meraih 3 emas.
Capaian 6 emas itu sudah sepertiga dari target yang ditetapkan. Renang masih akan dipertandingkan hingga Selasa.
"Hitung-hitungan kami teman-teman pelatih bisa dapat 16 emas, tapi dari KONI Surabaya (target, Red) 18. Semoga terpenuhi. Kalau 16 sudah bisa juara umum," tandas Purwanto.
Ketua PB Porprov VIII Jatim 2023 Ali Affandi Mattaliti mengomentari adanya pecah rekor hari ini, menyambut baik dan berharap ini akan ada pembinaan dari provinsi.
Terimakasih kepada pelatih karena selain memberi motivasi dan bimbingan teknis maupun non teknis.
"Ini akan menjadi kabar baik bagi Jawa Timur, karena potensi menjadi bibit atlet nasional maupun internasional di tahun 2028 nanti," harapnya. (*)
Editor : Tri