Pegulat Jatim Sumbang 9 Medali di Kejuaraan Gulat Se Asean

avatar Harian Nasional News

KAMBOJA, HNN - Pembinaan olahraga Gulat di Jawa Timur benar-benar berjalan sesuai dengan harapan. Ini tak lepas dari kesuksesan empat wakil yang membela Indonesia di ajang Kejuaraan Gulat se-Asean sekaligus sebagai Pra SEA Games 2023 Kamboja yang berlangsung di Kamboja, 14-18 Desember 2022.

Pada ajang ini, Indonesia berhasil meraih 6 emas, 9 perak dan 3 perunggu. Dari perolehan tersebut Pegulat Jatim menyumbang sembilan medali. Rinciannya 4 emas, 3 perak dan 2 perunggu.

Baca Juga: KONI Jatim Gandeng RS Universitas Airlangga Pantau Kesehatan dan Prestasi Atlet

Adapun empat emas tersebut disumbang Hasan Sidik di nomor greco roman 60 Kg, Gilang Saputra di nomor greco roman 87 Kg, Varadisa Septi di nomor gaya bebas putri 76 Kg dan Candra Marimar di nomor gaya bebas putri 55 Kg.

Sedangkan tiga perak disumbang oleh Aifiya Kurniawati di nomor gaya bebas putri 68 Kg, Rachmat Hadi di nomor gaya bebas putra 74 Kg, Dimas Septo di nomor gaya bebas putra 125 Kg.

Kemudian, dua perunggu disumbang Axel Manuella Berming di nomor greco roman 130 Kg dan Shintia Eka di nomor gaya bebas putri 50 Kg.

Baca Juga: Pembalap MTB Jatim Unggul Raih  Juara Umum Kejurnas 2024

"Hasil ini sangat kami syukuri bahwa ini adalah bukti Jawa Timur adalah barometer pembinaan Gulat di Indonesia setelah menyumbang emas terbanyak," ungkap Ketua Dewan Penasehat PGSI Jatim, RB Zainal Arifin, Senin 19 Desember 2022.

Kendati demikian, Zainal mengatakan, ini baru tahap awal karena para atlet harus kembali mempersiapkan diri untuk tampil di SEA Games 2023 di Kamboja. "Kami harap dengan persiapan lanjutan semoga medali bagi Indonesia bisa bertambah," kata pria yang juga Wakil Sekretaris Umum KONI Jatim itu.

Di sisi lain, bagi PGSI Jatim, ini menjadi pelecut motivasi para pengurus agar bisa konsisten bahkan meningkatkan pembinaan gulat di Jatim.

Baca Juga: Pelepasan Atlet Muaythai Jatim, Tryout ke Thailand

Apalagi, kurang dari dua tahun ini Gulat Jatim akan kembali tampil di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Sumatera Utara.

"Pembinaan tidak berhenti di sini, tim pelatih akan turun terus mencari dan mengembangkan bibit potensial yang ada di Jatim. Pada akhirnya kami ingin mewujudkan tagline Dari Jawa Timur Untuk Indonesia Menuju Prestasi Dunia," pungkasnya.

Editor : Redaktur