SURABAYA, HNN – Universitas Wijaya Putra (UWP) Surabaya melakukan penandatanganan kerja sama dengan KONI Jawa Timur. Penandatanganan dilakukan oleh Rektor UWP Dr. Budi Endarto, S.H., M.Hum dengan Ketua Umum KONI Jatim, Drs. M. Nabil, M.Si, di sela acara pelantikan Pengprov Institut Ju-jitsu Indonesia (IJI) Jawa Timur dan Pengurus Besar Ju-jitsu Indonesia (PBJI) Provinsi Jawa Timur di Hotel Narita Surabaya, Minggu (28/8).
Budi Endarto menjelaskan, kerja sama ini dilakukan bertujuan untuk mengembangkan dan meningkatkan kompetensi akademik atlet ju-jitsu agar terus berprestasi di Jatim. “Ini sesuai amanat Tri Dharma Perguruan Tinggi dan Program KONI Provinsi Jawa Timur,” kata Budi.
Baca Juga: KONI Jatim Gandeng RS Universitas Airlangga Pantau Kesehatan dan Prestasi Atlet
Dia menegaskan bahwa selama ini UWP memiliki kepedulian yang tinggi dalam pengembangan atlet-atlet berprestasi. Semua lulusan SMU yang memiliki prestasi, baik di bidang akademik maupun non-akademik diberi kemudahan untuk melanjutkan studi di UWP, berupa keringanan atau pembebasan biaya studi.
Dengan adanya penandatanganan kerja sama, secara moral semakin menguatkan langkah-langkah yang selama ini yang sudah dilakukan dalam meningkatkan kompetensi akademik para atlet.
Baca Juga: Pembalap MTB Jatim Unggul Raih Juara Umum Kejurnas 2024
“Khusus bagi atlet-atlet ju-jitsu yang memiliki prestasi baik lokal, regional, nasional dan terlebih internasional yang belum berkesempatan mengenyam pendidikan tinggi, kami membuka seluas-luasnya untuk meningkatkan potensi bersama UWP. Dengan demikian, prestasi di bidang olahraga beladiri ju-jitsu tetap terasah tanpa meninggalkan kompetensi akademiknya,” terangnya.
Sementara itu, Ketua KONI Jatim Drs. M. Nabil, M.Si. menegaskan bahwa penandatanganan seperti ini merupakan salah bentuk komitmen perguruan tinggi dalam meningkatkan kompetensi akademik bagi para atlet berprestasi.
Baca Juga: Pelepasan Atlet Muaythai Jatim, Tryout ke Thailand
“Kami sangat berterimakasih kalau semua perguruan tinggi memiliki komitmen yangh tinggi seperti halnya UWP. Peningkatan prestasi bagi para atlet, termasuk ju-jitsu didalamnya, tidak hanya menjadi tanggung-jawab pemerintah (KONI), tetapi semua pihak, termasuk perguruan tinggi,” tuturnya.
Dengan kerja sama seperti ini, maka para atlet yang berprestasi bisa semakin fokus dalam meningkatkan prestasi di bidang olahraga yang ditekuninya, termasuk ju-jitsu. “Saya sangat senang dan mendukung upaya-upaya terobosan yang dilakukan oleh Rektor UWP dalam memberikan apresiasi kepada para mahasiswa yang berprestasi di bidang olahraga dengan memberikan beasiswa sampai lulus,” ungkapnya.(*)
Editor : Redaktur