Lumajang, HNN - Gempita kemeriahan penutupan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke VII Jawa Timur tahun 2022, berlangsung spektakuler di Stadion Semeru Lumajang, Minggu (3/7) malam.
Tak kalah hebohnya dengan Opening Ceremony sebelumnya pada 25 Juni 2022 di Jember Sport Garden, penutupan Porprov ke VII Jatim tahun 2022 ini disaksikan ratusan ribu pasang mata masyarakat yang menyaksikannya.
Tak hanya masyarakat Kabupaten Lumajang, banyak masyarakat yang hadir dari berbagai daerah di Jawa Timur yang tumpah ruang memberikan apresiasinya bagi 14 ribu peserta atlet, pelatih maupun official dari 38 kontingen kabupaten/kota yang ada di Jawa Timur.
Lebih dari 500 penari kolosal turut meramaikan gelaran penutupan Porprov ke VII Jawa Timur. Kekompakan perpaduan Tari Godril, Tari Topeng dan Tari Jaran Kencak menjadi perhatian khusus dari para penonton yang memberikan tepukan meriah.
Porprov ke VII tahun 2022 kembali menobatkan Kota Surabaya menjadi Juara Umum Porprov ke VII Jawa Timur. Ibu kota Jawa Timur tersebut meraih 843 medali dengan rincian 130 emas, 99 perak dan 125 perunggu.
Sementara itu, untuk runner up diraih oleh Kota Malang dengan raihan 486 medali dengan rincian 70 emas, 67 perak dan 72 perunggu.
Pada posisi ketiga ialah Kabupaten Sidoarjo meraih 459 medali dengan rincian 61 emas, 66 perak dan 83 perunggu.
Sementara peringkat keempat diraih oleh Kabupaten Malang sebanyak 349 medali dengan rincian 47 emas, 51 perak dan 59 perunggu, dan posisi kelima ditempati oleh Kota Kediri yang mendapat 335 medali dengan rincian 57 emas 27 perak dan 53 perunggu.
Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak yang menutup langsung kegiatan Porprov ke VIi Jatim tahun 2022 tersebut mengatakan, Porprov merupakan 'Kawah Candra Dimuka' bagi atlet-atlet berpotensi yang dimiliki oleh Jawa Timur.
"Semuanya kita berikan kesempatan bisa beradu bakat secara sportif untuk menghasilkan patriot bangsa yang mengharumkan nama Indonesia di tingkat internasional," kata pria yang juga menjabat sebagai Plt. Gubernur Jatim.
Plt Gubernur Jatim juga mengapresiasi kesuksesan gelaran Porprov ke VII Jatim yang melibatkan 4 Kabupaten diantaranya Kabupaten Lumajang, Jember, Situbondo dan Bondowoso.
"Dari timur lereng Semeru sampai ke barat Ijen lalu pesisir utara Situbindi dan Jember mampu menjadi tuan rumah yang baik bagi Porprov Jatim. Jumlah kontingen yang mencapai puluhan ribu ini melebihi jumlah Pekan Olahraga Nasional (PON)," jelas Emil.
"Ini menunjukkan bila warga Jawa Timur siap berjuang untuk mengharumkan nama bangsa,. Kepada para atlet, official, manager dan pelatih, terimakasih atas sportifitas dan semangat juangnya," imbuhnya.
Disisi lain, mantan Bupati Trenggalek tersebut juga mengapresiasi gelaran Porprov Ke VII Jawa Timur kali ini dapat memberikan manfaat ekonomi yang nyata bagi masyarakat di 4 Kabupaten tuan rumah.
"Wayahe (waktunya) Jatim bangkit ekonominya rek. Semua pelaku usaha mulai dari yang kecil pun harus kembali sejahtera. Bersama ini, memberikan bukti perputaran ekonomi yang luar biasa," katanya.
"Mewakili Ibu Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang sedang melangsungkan Ibadah Haji, kami menutup gelaran Pekan Olahraga ke VII Porprov Jatim 2022," tutup Emil dilanjutkan dengan parade ratusan kembang api yang melambung di langit malam Stadion Semeru Lumajang.
Mewakili salah satu tuan rumah Porprov ke VII Jatim tahun 2022 Bupati Lumajang Thoriqul Haq menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada KONI Jatim dan Pemprov Jatim yang telah menunjuk Lumajang, Jember, Situbondo dan Bondowoso sebagai tuan rumah.
"Dengan ditunjuknya kami sebagai tuan rumah, ada banyak perubahan sarana olahraga yang ada di daerah kabupaten kami semua. Kamu bisa memperbaiki sarana dan prasarana," ujar Bupati Lumajang.
Thoriq mengatakan, salah satunya yakni tempat pembukaan Porprov VII Jatim yang ditempatkan di Stadion Jember Sport Garden yang sebelumnya belum direnovasi sejak 10 tahun terakhir.
"Dengan adanya Porprov menjadi spektakuler dan luar biasa. Di Lumajang (Stadion Semeru) telah kami renovasi dengan standart nasional, dengan kekuatan 10 ribu lux, cocok untuk pertandingan bola tingkat nasional. Selain itu kami juga memiliki venue sepatu roda dan juga paralayang yang memiliki standart nasional, " jelas Thoriq.
Lebih lanjut Bupati Thoriq menjelaskan selama berlangsungnya Porprov Jatim 2022 di Lumajang sebanyak 631 UMKM memiliki omset hingga 200 hingga 300 persen dalam sehari.
Bahkan, tercatat perputaran uang dari perbankan selama seminggu baik berupa oenarikan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dan transaksi jasa hotel, catering senilai Rp 327 Milyar.
"Sangat signifikan 2022 menjadi peningkatan ekonomi bagi masyarakat Lumajang karena Porprov 2022," kata Thoriq. (*)
Editor : Tri