SITUBONDO, HNN - Cabang olahraga (cabor) angkat besi Porprov Jatim VII/2022, tiada hari tanpa pecah rekor. Mengikuti angkat besi putri yang sudah menyelesaikan lomba, angkat besi putra terjadi dua rekor baru porprov.
Adalah lifter putra Kota Malang, M Humam Zaky Aziz dan Agus Sugikarto dari Kabupaten Tuban yang menggemparkan Auditorium SMPN I Situbondo, Senin (27/6/2022). Keduanya membuat rekor baru di kelas 55 kg putra dan 61 kg putra.
Di kelas 55 kg, Zaky memecahkan rekor porprov 2019 atas nama Fauzan (kab Bojonegoro) untuk angkatan snatch 95 kg. Zaky mampu mengangkat barbel 101 kg, mengunguli angkatan snatch Fauzan 6 kg.
Di clean and jerk, Zaky hanya mampu menyamai rekor porprov Fauzan dengan angkatan 110 kg. Namun di angkatan total, Zaky mampu memecahkan rekor porprov Fauzan yakni 205 kg. Sedangkan angkatan totdal Zaky 211 kg.
Atas prestasi ini, Zaky berhak meraih tiga medali emas. Medali perak angkatan snatch diraih Mario Indra Wahyudi (Kabupaten Sumenep). Perunggu untuk Fajar Adi Saputra (Kabupaten Bojonegoro).
Sedangkan perak angkatan clean and jerk dan total direbut lifter Nuruhul Mukafi (Kabupaten Bojonegoro). Perunggu untuk angkatan total diraih Mario Indra Wahyudi (Kabupaten Sumenep).
Satu rekor porprov lagi, diukir lifter Agus Sugikarto (Kabupaten Tuban) di kelas 61 kg. Agus memecahkan rekor porprov 2019 atas nama Mahendra Yudistira (kota Malang) di angkatan snatch 98 kg.
Angkatan snatch Agus sendiri 98 kg. Angkatan Agus ini, sekaligus memecahkan rekor kejurprov 2021 atas namanya sendiri dengan angkatan 95 kg.
Sayang, di angkatan clean and jerk dan total, Agus gagal membuat rekor baru porprov. Dia tidak mampu mengungguli rekor porprov 2019 atas nama Arda Raya (kota Kediri).
Di angkatan clean and jerk, Agus hanya mampu mengangkat barbel seberat 118 kg. Namun, angkatan Agus ini masih mengungguli rekor kejurprov 2021 atas namanya sendiri seberat 114 kg.
Di total, angkatan Agus 216 kg. Angkatan total Agus ini, masih dibawah rekor porprov 2019 atas nama Arda Raya (kota Kediri), yaitu 225 kg.
Dengan keberhasilannya itu, Agus meraih tiga emas. Tiga perak diraih Benaya Januari Wibowo (kota Madiun). Lifter Andika Romadloni (kabupaten Malang) meraih dua perunggu di snatch dan total. Satu perunggu lainnya direbut Galih Rayhansyah (kabupaten Jombang).
Melihat hasil tersebut, peta kekuatan angkat besi di Jatim nampaknya masih didominasi kota Malang dan Kediri. "Malang dan Kediri memang masih yang paling bagus," ucap pelatih angkat besi Jatim, Hirawan Halimana. (*)
Editor : Tri