Surabaya, HNN - Mendekati hari pengukuhan dan pelantikan Dewan Pimpinan Daerah Perkumpulan Jurnalis Indonesia Demokrasi Jawa Timur(DPD PJI-Demokrasi Jatim).
Para pengurus melaksanakan kegiatan rapat dengan sederhana di Kantor, pada hari Sabtu, (21/11/2020).
Baca Juga: BENIH ITU BERNAMA “‘DELEGITIMASI’”
Acara pelantikan rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 02 Desember 2020 di Wisma Remaja Jalan Dukuh Kupang Surabaya.
Untuk diketahui, calon pengurus yang rencananya dikomandani oleh Achmad Anugrah yang akrab dipanggil Achmad Garad selaku pemimpin redaksi Media Online Rakyat-Demokrasi.
Sedangkan untuk Calon Sekretaris Herman Firmansyah Koordinator Liputan Lingkaran.net.
Adapun rapat kali ini membahas tentang persiapan acara, dan juga dilakukan evaluasi, serta mengenai teknis pelaksanaan acara.
Achmad Garad selaku pemimpin rapat memaparkan, bahwa hampir 40% semua persiapan dan konsep acara sudah dijalankan.
“Namun, dirinya tampak kecewa, lantaran, hingga deadline waktu yang sudah ditentukan, untuk audiensi masih belum mendapat kepastian dari Gubernur, Kajati Jatim, Kapolda dan Pangdam,“ sambungnya.
Lanjut kata Achmad, Saat kita menanyakan perihal tersebut, kita masih disuruh nunggu.
Diterangkan, untuk kepastian kapannya, kita belum tahu, padahal waktu juga sudah semakin dekat. Sedangkan Herman Firmansyah selaku calon Sekretaris, yang diamanahi untuk menghandle pelaksanaan audiensi kepada seluruh Forkopimda Jatim.
Baca Juga: Pengurus Cabang PMII Lamongan Kecam Black Campaign, Jelang Pemilu 2024
Dalam rapat menyampaikan, bahwa dirinya juga telah melakukan konfirmasi, tapi jawabannya juga sama.“Masih hanya dijanjikan,“ kata Herman.
“Bahkan, saya juga sudah mendatangi Polda Jatim untuk melakukan konfirmasi melalui setprinya, jawabnya juga sama,“kita masih disuruh menunggu karena ada pergantian Kapolda yang baru,“ tandas Herman.
Menurut Herman, untuk Pangdam, beberapa waktu yang lalu, tim dari Intel Kodam mengunjungi kantor kita dan ditemui oleh mas Garad selaku calon pimpinan.
Masih kata Herman, Sedangkan dari Kajati juga sama, sampai saat ini masih belum ada tanggapan.
Menurut Herman, padahal Kajati sebelumnya juga menjanjikan kita untuk dapat ketemu dengan beliau (Kajati) dengan syarat membatasi 7 orang, namun saat ini masih belum ada jawaban lagi.
Dalam lanjutan pembahasan, Achmad Garad menjelaskan secara rinci terkait tujuan audiensi ke Forkopimda Jatim.
Achmad berharap, acara audiensinya dapat terealisasi. Alasannya, hal ini bukan hanya sebagai bentuk pengenalan organisasi, tapi juga untuk ke depan dapat bersinergi dengan seluruh Forkopimda Jatim.
Apalagi media kan juga sebagai salah satu pilar demokrasi yang bukan hanya sebagai control tapi juga sebagai mitra serta juga sebagai penyambung lidah pemerintah dengan masyarakat dan begitu sebaliknya.
Hal senada juga sempat disampaikan oleh Koesnadi selaku Ketua DPRD Provinsi Jatim.
Diketahui, sebelumnya Koesnadi sempat melakukan audiensi bersama calon pengurus DPD PJI-Demokrasi Jatim dengan menyampaikan,"kita selaku Pemerintah, Khususnya di daerah, pastinya sangat perlu kerjasama dengan stakeholder - stakeholder, salah satunya media. (Kri/Red)
Editor : KRI